KPU Bali Tawarkan ‘Sharing’ Anggaran untuk Efisiensi
KataBali.com – Terkait tingginya anggaran atau dana untuk hajatan Pemilihen Gubernur (Pilgub) ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bali menawarkan adanya sharing anggaran sebagai upaya efisiensi dan mengantisipasi terjadinya tumpang tindih anggaran saat pelaksanaan Pilgub yang bersamaan dengan Pemilihan Bupati (pilbup) di dua kabupaten di 2018 yakni kabupaten Gianyar dan Klungkung.
Seperti ditegaskan Ketua KPU Bali, Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi saat dikonfirmasi usai mengikuti rapat di DPRD Bali, Senin 14/11 tentang usulan penyusunan sharing anggaran itu dilakukan bukan sebagai tujuan untuk mengambil alih peran kabupaten ke provinsi. Melainkan, dengan pelaksanaan Pilgub dan Pilbup yang bersamaan, adanya penyusunan sharing anggaran itu sebagai tujuan agar diperoleh efisiensi.
Disebutkan, meski dana Pilgub Bali 2018 sudah dianggarakan sebesar Rp 254 miliar, dan begitu juga untuk Pilbup Gianyar dan Klungkung, akan tetapi dengan adanya sejumlah kegiatan, dia berharap dengan adanya usulan sharing dan pengoptimalan anggaran pemilu ini, maka outputnya ketika sharing anggaran ini bisa dilaksanakan akan terjadi penghematan anggaran yang luar biasa.
“Kalau bisa dioptimalkan ada sekitar Rp 20-24 miliar yang bisa dihemat,”jelasnya.
Dijelaskan, sejumlah item yang bisa dihemat itu diantaranya, penyelenggaraan, sosialisasi termasuk materi sosialisasi dan C6 (surat pemberitahuan pemilih).”Kemudian anggaran yang bisa sharing itu adalah anggaran PPK, PPS, anggaran KPPS. Nah oleh karena dia bertugas pada hari yang sama, tentu tidak mendapat anggaran dari APBD provinsi. Kemudian ia mendapat juga anggaran dari APBD Kabupaten begitu. Ya betul, jadi begini kalau honorarium itu dibayarkan melalui APBD provinsi tentu honor yang dibutuhkan oleh kabupaten kota setempat di APBD-nya bisa dipangkas yah bisa tidak dipergunakan itu sehingga tidak double anggaran,” paparnya.
Terkait besarnya anggaran yang dianggarkan oleh KPU Bali. Ketua KPU Bali, Dewa Wiarsa Raka Sandi mengatakan bahwa pihaknya sudah memperhitungkan berbagai persiapan bagi pelaksanaan di ketiga Pilkada tersebut.
“Ada nantinya Pilkada Klungkung dan Gianyar. Kami sudah konsepkan usulan anggaran sudah disiapkan, demikian juga untuk usulan anggaran di kedua kabupaten dimaksud. tadi sudah disampaikan bahwa semangatnya ya sedapat mungkin kalau usulkan agar anggaran tersebut di cover oleh provinsi, kemudian dengan sebagian di cover provinsi maka dalam mekanisme sharing nanti akan ada efisiensi di kabupaten begitu,” pungkas Raka Sandi (JCJy)
