Dua Calon KPID Bali Gugur, Saat Fit and Proper Test
KataBali.com -Komisi I DPRD Provinsi Bali, Senin (28/11) menggelar fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan terhadap sepuluh calon anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Bali. Dari total 10 calon peserta, dua orang dinyatakan gugur karena tidak datang. Sehingga dari hasil pelaksanaan fit and proper test yang langsung dipimpin Ketua komisi I DPRD Bali, Ketut Tama Tenaya, hanya menyisakan 8 orang.
Pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama lima orang, dan berikutnya empat orang. Menurut Tama Tenaya, pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan dilakukan tidak satu per persatu melainkan secara kolektif, agar anggota Komisi I bisa langsung membandingkan satu dengan yang lainnya.
“Tapi materinya sama saja. Ini untuk efisien waktu saja. Pertanyaan sama. Cuma dengan kolektif seperti ini kami bisa membandingkan antara satu dengan yang lainnya. Juga untuk uji argumen dan uji mental. Karena KPID ini kan juga nantinya berhadapan dengan publik,” katanya.
Terkait calon anggota KPID Bali yang tidak hadir, Tama menyatakan otomatis yang bersangkutan gugur.
Lebih lanjut, politisi PDI Perjuangan asal Kuta selatan Badung ini, menambahkan, bahwa peserta yang tidak datang yakni Ni Made Kusuwati. Sedangkan satu lagi, yakni Putu Swandewi putra mengundurkan diri dan secara otomatis dinyatakan gugur.Dia (Kusumawati) menyatakan mundur karena sudah mendapatkan pekerjaan. Sedangkan satubya (Swandewi Putra) menyatakan mundur. Jadi bukan salah kami, dan secara oromatis peserta dinyatakan gugur,” paparnya.
Tama mengatakan, setelah uji kelayakan dan kepatutan nanti adakan dipilih 7 orang untuk ditetapkan menjadi anggota KPID Bali. Kata dia, pihaknya akan berusaha penetapan tersebut bisa dilaksanakan langsung usai uji kelayakan dan kepatutan hari ini. “Mudah-mudahan langsung bisa kami tetapkan. Kalau selesai sebelum pukul 12.00 akan langsung ditetapkan 7 orang itu,” jelasnya.
Sebagaimana diketahui, nama-nama calon anggota KPID Bali mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di hari pertama kemarin yakni I Wayan Suwindu, I Gede Mustika, I Gusti Ngurah Murtana, I Made Sunarsa, I Wayan Sudiarsa, I Nyoman Kerta Widnyana, I Ketut Bagus Sarjana Wira Putra, Ni Wayan Yudiartini, I Made Joda, dan Ni Made Kusumawati (mundur). Sedangkan pada hari ke-2, Selasa (29/11) hari ini, yang ikut uji kelayakan dan kepatutan adalah I Wayan Ardika, Luh Putu Ayu Rita Kosrini, Putu Swandewi Putra (menyatakan mundur), Ni Putu Mirayanthi Utami, Gede Palgunadi, I Nengah Muliarta, Ni Putu Suaryani, Anak Agung Gede Rai Sahadewa, dan I Gusti Agung Ngurah Alit Sumantri.(JCJy)