Bupati Eka Siapkan Gebyar UMKM Di Pesta Rakyat HUT Kota Tabanan Ke-523 Kecamatan Marga
KataBali.com – Peringatan HUT Kota Tabanan Ke-523 yang pelaksanaannya disebar di setiap kecamatan seakan menjadi etalase bagi seluruh potensi yang ada di masing-masing wilayah. Dari beberapa kali peringatan HUT Kota Tabanan yang dikemas dalam bentuk Pesta Rakyat dan Parade Budaya, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti begitu antusias dengan segala potensi yang dipamerkan di masing-masing kecamatan.
Berkaca dari itu, Bupati Eka menggagas dan sekaligus tengah menyiapkan Gebyar UMKM yang berasal dari seluruh pelaku UMKM dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
“Dalam waktu dekat akan ada Gebyar UMKM untuk semua UMKM dan BUMDes yang sudah terbentuk. Di situ akan kita lihat produk-produk mereka. Tunggulah saatnya,” kata Bupati Eka saat memberikan sambutan di Pesta Rakyat HUT Kota Tabanan Ke-523 di Kecamatan Marga, tepatnya di Wantilan Taman Pujaan Bangsa Margarana, Rabu (16/11).
Acara itu turut dihadiri Ketua DPRD Bali I Nyoman Adi Wiryatama, anggota DPRD Tabanan seperti I Putu Eka Putra Nurcahyadi dan I Wayan Sudiana, seluruh pimpinan SKPD di lingkungan Pemkab Tabanan, Camat Marga I Made Murdika serta unsur Muspika setempat.
Gebyar UMKM itu, sambung Bupati Eka, dimaksudkan sebagai upaya untuk mencintai produk lokal. “Kalau bukan kita siapa lagi. Dan, ini harus mendapat dorongan dari pemerintah,” katanya.
Menurutnya, program ini tidak terlepas dari potensi Tabanan yang cukup besar. Semisal di Kecamatan Marga yang dalam pameran di Pesta Rakyat HUT Kota Tabanan Ke-523 menampilkan berbagai usaha yang potensial untuk diangkat lagi nilai ekonominya.
“Tadi saya sudah lihat ada usaha pengolaha kakao menjadi berbagai produk cokelat. Terus, ada juga kerajinan ukiran kayu yang sudah menerapkan sistem komputer. Buat saya itu sudah melangkah jauh. Saya bangga sekali. Dan, sudah saatnya UMKM kita tampil dengan layak dan berkelas,” imbuhnya.
Itu sebabnya, Bupati Eka juga mengingatkan jajarannya agar di 2017 mendatang, UMKM dan BUMDes sudah terbentuk di masing-masing desa. Sebab, program itu bisa menjadi salah satu upaya untuk memberdayakan petani. Sehingga, mereka tidak hanya memproduksi gabah atau hasil pertanian lainnya.
Menyinggung soal sektor pariwisata, Bupati Eka juga mengabarkan bahwa belum lama ini Pemkab Tabanan bersama Kementerian BUMN telah melakukan penandatanganan MoU. Pada nota kesepahaman itu, Kementerian BUMN sepakat untuk membantu pengembangan 41 desa wisata yang ada di Tabanan dalam bentuk bantuan.
“Tadi hanya Desa Pinge saja. Tapi saya katakan ke Bu Menteri BUMN Rini Soemarno, itu tidak adil. Karena di Tabanan ada 41 desa wisata lainnya. Syukurnya, Bu Menteri mengiyakan untuk desa wisata lainnya,” tandasnya.
Masih terkait dengan sektor pariwisata, sebelum membuka Pesta Rakyat, Bupati Eka juga didaulat oleh Camat Marga I Made Murdika untuk meresmikan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Selanbawak.
Seperti dikatakan Camat Murdika, SK Pokdarwis Desa Selanbawak telah ditandatangani oleh Bupati belum lama ini. Sehingga dalam kesempatan peringatan HUT Kota Tabanan, keberadaan mereka diharapkan bisa dikukuhkan langsung oleh Bupati Eka.
Para Perbekel Mejangeran
Masing-masing kecamatan yang menjadi tuan rumah pelaksanaan Pesta Rakyat dan Parade Budaya HUT Kota Tabanan Ke-523 selalu berupaya menampilkan hiburan yang menarik bagi masyarakat. Tidak terkecuali Kecamatan Marga yang menjadi tuan rumah yang ke delapan.
Segala bentuk kesenian ditampilkan dalam ajang tersebut. Bahkan, para perbekel atau kepala desa di kecamatan ini ikut ambil bagian dengan menyuguhkan kesenian janger. Bentuk tari pergaulan yang dibalut dengan gending-gending Bali itu mereka pentaskan dengan berkolaborasi bersama para ibu-ibu PKK Desa Geluntung.
Penampilan para perbekel dalam kesenian janger tersebut tentu membuat masyarakat yang menonton terpingkal-pingkal. Lantaran, penampilan mereka jauh berbeda antara di panggung dengan kesehariannya. Belum lagi, beberapa di antara mereka ada yang grogi dan malu-malu. Namun, ada juga yang tampil dengan spontan.
Bukan hanya masyarakat saja yang tertawa melihat atraksi para perbekel tersebut, Bupati Eka dan tamu lainnya yang hadir juga tidak mampu menahan tawa. Tak ayal, atraksi janger dari para perbekel di Kecamatan Marga tersebut menjadi salah satu suguhan hiburan yang menarik ditonton dalam Pesta Rakyat, Rabu malam (16/11). (hm tb)