Gubernur Pastika Menginap di Penerima Bantuan Bedah Rumah Wayan Ginarda

KataBali.com – Usai melaksanakan Simakrama pada pagi harinya di Balai Banjar Pucak Sari, Busungbiu, Buleleng, Gubernur Pastika Sabtu lalu (8/10) kemudian melanjutkan agenda dengan menginap di rumah warga setempat.

 

Gubernur Pastika beserta Ny. Ayu Pastika dan rombongan menginap di penerima bantuan bedah rumah Wayan Ginarda. Menurut Ginarda, bantuan bedah rumah dari Pemprov Bali tersebut diperolehnya pada tahun ini setelah dua kali pengajuan.

 

“Bantuan bedah rumah ini saya terima bulan Agustus tahun ini, setelah dua kali diajukan. Bersyukur tahun ini akhirnya bisa terealisasi,” ungkap Ginarda.

 

Menurut ayah tiga anak tersebut, kesehariannya ia hanya sebagai buruh penggarap dengan penghasilan yang tidak menentu. Sedangkan sang istri Made Setionsi kesehariannya hanya sebagai ibu rumah tangga. Jelas kondisi tersebut cukup memberatkan perekonomiannya. Iapun bersyukur dengan berbagai program Pemprov Bali yang diperuntukan menyasar masyarakat seperti dirinya, ia berharap agar program Bali Mandara bisa dilanjutkan kembali karena selama ini sudah sangat dirasakan manfaatnya.

 

“Bersyukur ada program Bali Mandara, saya langsung ikut merasakan program tersebut seperti JKBM dan Bedah Rumah saat ini. Semoga program yang bagus ini bisa kembali berlanjut karena telah dirasakan bagus bagi masyarakat,” ungkap Ginarda senang usai berbincang dengan Gubernur Pastika didampingi sang istri.

 

Hal serupa juga dirasakan oleh sang istri yang tidak menyangka orang nomor satu di Bali tersebut akan menginap dirumah keluarganya.

 

“Tidak menyangka pak Gubernur mau menginap disini (dirumah-red), saya sangat senang. Mungkin tidak banyak masyarakat yang memiliki kesempatan seperti saya, semoga pak Gubernur bisa terus melakukan hal seperti ini di daerah lainnya,” pungkas Setionsi.

 

Sementara Gubernur Pastika mengatakan jika kegiatan ini (menginap-red) merupakan agenda rutin yang dilaksanakan saat menggelar Simakrama di daerah langsung, mengingat Simakrama biasanya digelar di wantilan DPRD prov Bali. Ditambahkan Pastika, terkait dengan bantuan bedah rumah, hingga kini masih banyak yang belum terealisasi. Pastika berharap di tahun 2017 semua kekurangan itu bisa terselesaikan.

 

“Saat ini masih ada sekitar 1600 sampai 2000 unit diseluruh Bali yang belum terealisasi, karena itu mudah-mudahan tahun depan sudah bisa terselesaikan semuanya. Atau sekurang-kurangnya, tahun 2018 sudah semua bisa selesai,” ujar Pastika.

 

Sementara itu, Perbekel Pucak Sari I Nyoman Dharma mengucapkan terimakasih atas dipilihnya Desa Pucak Sari sebagai lokasi pelaksanaan Simakrama dan juga Menginap Gubernur Pastika beserta rombongan. Hal ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi warganya karena memiliki pemimpin yang masih mau turun dan peduli terhadap masyarakat.

 

“Yang pasti saya mengucapkan terimakasih karena pak Gubernur sudah memilih Pucak Sari sebagai lokasi Simakrama dan juga menginap. Ini membuktikan jika pemimpin Bali sangat memperhatikan masyarakatnya,”ucap Nyoman Dharma.

 

Pada malam harinya Gubernur Pastika melaksanakan persembahyangan bersama masyarakat di Pura Pucak Luhur, yang kemudian dilanjutkan menyaksikan hiburan bondres dari sanggar Nong-Nong Kling, Banyuning. (JCHBl)

 

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *