Bupati Eka Hadiri Pemlaspasan Pura Pucak Banua Mayungan Anyar, Desa Antapan, Baturiti

KataBali.com – Rahina Anggara Kasih Julungwangi, Selasa lalu(23/8) masyarakat Banjar Adat Mayungan Anyar melaksanakan Upacara Dewa Yadnya, yakni Melaspas lan Mendem Pedagingan Pura Pucak Banua Banjar Mayungan Anyar, Desa Antapan, Baturiti. Upacara Dewa Yadnya pada hari tersebut dihadiri secara langsung oleh Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti.

Turut hadir mendampingi pada kesempatan tersebut Anggota DPRD Kabupaten Tabanan I Nyoman Suadiana, Camat dan Perbekel serta tokoh Adat setempat.

Dilaksanakannya Upacara Pemelaspasan dan Mendem Pedagingan ini karena telah rampungnya pembangunan Pura Pucak Banua tersebut. Dengan pembangunan dilakukan secara bertahap dari 7 bulan yang lalu serta melalui dana swadaya masyarakat pula. “Dengan persatuan dan semangat gotong-royong warga disini, pembangunan ini berjalan dengan lancar serta hari ini bisa dipelaspas”, jelas Ketua Panitia Upacara I Nyoman Astawa.

Dirinya juga mengatakan bahwa, dalam pembangunan ini dikatakan masyarakatnya tidak dikenakan biaya. Biaya diambil dari kas pura yang ada, hanya saja saat piodalan dikenakan iuran wajib sebesar Rp.80 ribu. Dalam pembangungan pelinggih dan tembok penyengker di pura ini menghabiskan dana sebanyak Rp. 600juta.

“Kami harap semoga persatuan kami dan semangat gotong-royong kami ini selalu mendapat perhatian dari Pemerintah, serta apa yang menjadi kekurangan kami di dalam kegiatan ini agar bisa dibantu”, pungkasnya.

Sementara saat itu Bupati Eka tidak henti-hentinya mengucap syukur, serta apresiasi kepada menyaksikan masyarakatnya yang mengedepankan persatuan. Karena dalam segala hal pembangunan di Desa, baik itu pembangunan jalan Desa, Pembangunan Pura , Ngaben Masal dan yang lainnya masyarakat Tabanan selalu mengedepankan kebersamaan dan gotong-royong.

“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Desa Antapan khususnya Banjar Mayungan Anyar, karena telah menunjukan kebersamaan antar masyarakat yang sangat kokoh, serta selalu menjalin koordinasi antara masyarakat dan juga Pemerintah”, ujar Eka.

Orang Nomor satu di Tabanan itu juga mengungkapkan, bahwa terlihat sangat jelas sekali pelaksanaan karya ini berjalan dengan lancar karena atas dasar niat yang tulus serta pikiran positif dari warga mayungan. Disamping itu, koordinasi dan komunikasi sesama warga dan juga dengan Pemerintah berjalan sangat baik.

Dirinya menambahkan, masyarakat yang hanya mementingkan diri sendiri dan mempunyai pikiran yang negatif, yakni menuju perpecahan tidak akan bisa mewujudkan pembangunan ataupun upacara sebesar ini.

“Oleh sebab itu, mari kita jaga terus persatuan, kebersamaan dan semangat gotong-royong, jangan sampai terpecah belah oleh oknum yang tidak bertanggunggung jawab. Serta pupuk dan jalin terus koordinasi dan komunikasi yang baik antara masyarakat dan Pemerintah dalam mewujudkan Pembangunan menuju masyarakat Tabanan yang Sejahtera, Aman dan Berpresrtasi (Tabanan Serasi)”, jelas Bupati Eka.

Pada kesempatan tersebut selain melakukan persembahyangan bersama. Bupati Eka juga sempat beramah tamah dengan warga setempat, serta tidak lupa menghaturkan sarin canang yang diterima oleh Panitia, sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat dan wujud Bhakti kehadapan Ida Sang Hyang Whidi Wasa yang melancarkan segala kegiatan. EP

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *