Tiga Penghargaan, 2 Trofi Adipura dan Nirwasita Tantra Diarak Kota AMLAPURA
KataKarangasem.com – Kabupaten Karangasem akhirnya kembali berhasil meraih tiga penghargaan di bidang lingkungan hidup diantaranya Trofi Adipura Buana, Trofi Adiwiyata Mandiri dan penghargaan Sertifikat Nirwasita Tantra. Hal ini diungkapkan Bupati Mas Sumatri saat memimpin apel Penyerahan Penghargaan di Bidang Lingkungan, Minggu lalu (24/7/2016) di lapangan Tanah Aron.
Dalam sambutannya, Bupati Mas Sumatri mengatakan, penghargaan Adipura Buana diperoleh Kabupaten Karangasem atas prestasinya menggabungkan unsur sosial dengan lingkungan untuk membentuk kota yang layak huni yang tercermin dari masyarakat kota yang peduli lingkungan. Sedangkan untuk penghargaan Adiwiyata, diberikan kepada sekolah yang mampu bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui tata kelola sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.
Mas Sumatri sangat mengapresiasi usaha-usaha yang telah dilakukan oleh semua pihak serta sekolah-sekolah yang maju mewakili Kabupaten Karangasem guna meraih Penghargaan Adiwiyata Mandiri, sehingga dari lima sekolah di Provinsi Bali yang lolos tingkat Nasional, Kabupaten Karangasem berhasil meloloskan sekolah terbanyak, yaitu tiga sekolah diantaranya, SMAN 1 Sidemen, SMAN Selat dan SDN 1 Duda Utara.
Ia menambahkan, selain kedua penghargaan tersebut, Karangasem juga berbangga atas prestasi peraih penghargaan Sertifikat Nirwasita Tantra yaitu sebagai nominasi 10 besar Tingkat Nasional atas penyusunan laporan status lingkungan hidup daerah.
“Ketiga penghargaan ini sebelumnya telah diserahkan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada tanggal 22 Juli 2016 di Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Sekarang penghargaan ini akan saya serahkan dan persembahkan untuk sekolah yang telah berprestasi, Dinas terkait dan seluruh masyarakat Karangasem,” ujarnya.
Dikatakan, pencapaian penghargaan lingkungan ini, sebenarnya merupakan amanah bagi penerimanya untuk tetap menjaga bahkan meningkatkan upaya dalam pengelolaan lingkungan hidup. Penghargaan ini bukan hanya bagi Bupati dan para kepala sekolah, namun juga untuk seluruh jajaran pemerintah daerah dan warga yang terlibat. Penghargaan ini juga untuk seluruh komunitas sekolah seperti guru-guru dan warga sekolah.
“Tanpa dukungan dan kerjakeras semuanya, mustahil penghargaan ini dapat diraih,” imbuhnya.
Kepala BLH Agus Sukasena saat dikonfirmasi usai mengikuti apel menambahkan, bahwa menurut Menteri Lingkungan hidup RI Siti Nurbaya, sebelum menetapkan daerah mana saja sebagai penerima Piala Adipura dan juga sertifikat Adipura ini, telah dilakukan penilaian kepada sebanyak 355 Kabupaten kota se-Indonesia.
Sehingga dari hasil penilaian yang telah dilakukan oleh tim Adipura mengerucut menjadi 144 Kabupaten kota yang menerima, dengan rincian kategori Adipura Paripurna 3 kabupaten/kota, dan Adipurna Kirana serta Adipura Buana untuk 96 Kabupaten/kota termasuk Kabupaten Karangasem, sedangkan 36 Kabupaten kota lagi hanya menerima sertifikat Adipura.
“Adapun langkah-langkah yang diupayakan Pemkab. Karangasem sehingga berhasil meraih prestasi Adipura Buana adalah membangun partisipasi masyarakat melalui program pengelolaan sampah berbasis masyarakat, salah satunya melalui program “Kepel Sari” (Kegiatan Pengelolaan Sampah Mandiri). Program ini sudah diterapkan dilingkungan Perumahan Taman Asri Subagan. Dan Program Kepel Sari kita padukan dengan Program Rumah Pangan Lestari dari kantor Ketahanan Pangan,” imbuhnya.
Usai apel, diserahkan juga sembako untuk petugas kebersihan dan pertamanan sebagai wujud terimakasih kepada pasukan kuning yang telah bekerja keras membuat kota Karangasem menjadi asri dan bersih.
Kegiatan dilanjutkan dengan diaraknya ketiga penghargaan diatas mobil hias oleh Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa didampingi, Sekda Kab. Karangasem I Gede Adnya Mulyadi, Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan (DKP) I Made Suama, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) I Komang Agus Sukasena dan diikuti oleh tenaga DKP, Tenaga Peduli Lingkungan BLH serta siswa-siswi dari sekolah yang menerima trofi Adiwiyata Mandiri mengelilingi Kota Amlapura. (JcHKr)