Pertanian Penopang Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan di Bali

KataBali.com– Sektor pertanian memiliki peran penting dalam menopang pembangunan pariwisata berkelanjutan di Pulau Bali.

Sementara tantangan yang dihadapi Indonesia dalam membangun manajemen pariwisata, Christine Cabasset, peneliti Prancis yang menekuni kawasan Asia Tenggara mengatakan,

Tantangan yang paling utama bagi Indonesia dalam membangun sektor pariwisata adalah penegakan hukum di tiap level administratif

JUga, jaminan keamanan dan tersedianya lingkungan dan perumahan yang layak, serta berbagai pelayanan dasar yang dapat diandalkan, termasuk pendidikan, kesehatan dan transportasi.

Elemen yang juga penting adalah pelestarian lansekap; budaya, perkotaan, pedesaan, perairan, dan seterusnya.

Warisan (heritage) lansekap inilah yang menjadi identitas destinasi pariwisata. Prancis memiliki sejarah panjang dalam pelestarian lansekap, termasuk dalam pembuatan undang-undangnya.”

Dalam konteks membangun pariwisata berkelanjutan, sektor pertanian tidak dapat diabaikan.

Sektor pariwisata dan pertanian sama-sama berkontribusi sekaligus korban dari perubahan iklim.

Menurut peneliti CIRAD, Alain Rival, “Kita membutuhkan pendekatan inovatif dan sinergis dalam membangun dua sektor ini.

Pembangunan pariwisata sangat berperan dalam menggugah kesadaran orang mengenai perubahan iklim melalui pertukaran ide dan gagasan dan mengambil pelajaran dari negara lain.

Indonesia dan Prancis memiliki latar budaya, geografis dan politis yang berbeda sehingga kita tidak bisa copy paste apa yang dilakukan Prancis dalam pembangunan pariwisata dan menerapkannya di Indonesia.

Namun banyak yang dapat kita pelajari; manajemen air dan teknologi penghematan energi, pengolahan limbah, manajemen transportasi dan pendidikan dasar mengenai pembangunan berkelanjutan yang dapat diterapkan sejak dini, khususnya bagi siswa sekolah dasar.”

Tahun ini adalah kali pertama FITE digelar di Indonesia dan diharapkan dapat diadakan secara reguler hingga tahun –tahun berikutnya. Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bali tahun ini digandeng sebagai partner kerjasama untuk penyelenggaraan FITE.

Rangkaian acara FITE dimulai pada Kamis, 2 Juni 2016 sejak pukul 08.00 WITA pagi hingga pukul 17.00 WITA yang berisikan seminar pariwisata dan presentasi finalis kompetisi video-essay FITE 2016. Adapun hari kedua, 3 Juni 2016, FITE digelar sejak pukul 08.00 WITA pagi dan ditutup pada pukul 13.00 WITA dengan mengumumkan 3 pemenang yang diberangkatkan ke Prancis. (izz)

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *