Ribuan ASN Turun ke Jalan, Gotong Royong Cat Trotoar Sambut HUT ke-532 Kota Singasana
KataBali.com – Tabanan – Dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-532 Kota Singasana Tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Tabanan menggelar aksi gotong royong massal pengecatan trotoar di wilayah seputaran Kota Singasana pada Jumat (7/11).
Kegiatan yang dimulai sejak pukul 08.00 WITA ini melibatkan ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemkab Tabanan, serta didukung oleh aparat TNI.
Aksi gotong royong tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga, S.Sos, mewakili Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M. Para ASN terlihat antusias melakukan pengecatan trotoar di sejumlah ruas jalan utama kota, menggunakan kombinasi cat warna putih dan hitam yang bertujuan untuk mempercantik wajah Kota Singasana dalam peringatan hari jadinya.
Dari data yang dihimpun, sebanyak 5.478 meter panjang trotoar di seputaran Kota Singasana berhasil dicat. Tak hanya terpusat di ibu kota, kegiatan serupa juga dilaksanakan serentak di seluruh wilayah kecamatan yang ada di Kabupaten Tabanan, di bawah koordinasi masing-masing camat.
Dikonfirmasi terkait kegiatan ini, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E.,M.M menyampaikan bahwa gotong royong tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menumbuhkan semangat kebersamaan dan tanggung jawab bersama terhadap kebersihan serta keindahan lingkungan.
“Melalui kegiatan gotong royong ini, kami ingin mengajak seluruh ASN untuk menjadi teladan dalam menjaga kebersihan kota dan mempercantik wajah Tabanan, terutama menjelang perayaan HUT Kota Singasana,” ujar Bupati Sanjaya.
Bupati dua periode ini juga mengapresiasi semangat para ASN yang turun langsung memperindah kota. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan bentuk nyata dari rasa memiliki terhadap fasilitas umum.
“Kegiatan ini adalah wujud nyata dari rasa memiliki bersama terhadap fasilitas umum. Tabanan adalah rumah kita, maka sudah sepatutnya kita rawat dan jaga bersama,” tutupnya, seraya berharap semangat gotong royong ini dapat menjadi budaya yang terus hidup di tengah masyarakat. ***

