Kongres PMMBN Resmi ditutup: Pemuda Tak Cukup Viral, Harus Vital bagi Bangsa

caption: Pengukuhan Pengurus PMMBN oleh Sekjen Kemenag Kamaruddin Amin, Senin (27/10/2024) malam

KataBali.com – Jakarta- Kongres II Pergerakan Mahasiswa Moderasi Beragama dan Bela Negara (PMMBN) resmi ditutup oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Prof. Amin Suyitno, di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Selasa (28/10/2025). Dalam sambutannya, Amin menegaskan pentingnya peran mahasiswa dalam menanamkan nilai moderasi beragama dan bela negara di kampus masing-masing.

Ia juga berpesan agar gerakan moderasi beragama tidak berhenti pada wacana, tetapi diwujudkan dalam tindakan nyata, termasuk menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan. “Mulailah dari hal sederhana, seperti menanam pohon dan menumbuhkan nilai eko-teologi di setiap ruang gerakan. Cinta lingkungan adalah bagian dari keimanan,” terang Prof. Amin.

Kongres yang diikuti ratusan mahasiswa dari 22 wilayah tersebut menjadi forum strategis untuk memperkuat komitmen generasi muda terhadap nilai kebangsaan, keislaman, dan kemanusiaan.

Dalam kongres ini, Derida Achmad Bil Haq, S.Psi kembali terpilih sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat PMMBN periode 2025–2028 melalui aklamasi. Ia mendapat dukungan 17 dari 22 pengurus wilayah. Dalam pidatonya, Derida menyerukan agar para mahasiswa menjadi penggerak perubahan yang tulus dan berintegritas. “Kita butuh pemuda yang tidak hanya viral tapi vital, yang berani menulis di tengah kebisuan massal. Persatuan bukan sekadar pose bersama di media sosial, melainkan luka yang dijahit dengan kejujuran moral,” tegas Derida bersemangat.


Ia menambahkan, Kongres PMMBN bukan sekadar forum seremonial, tetapi ruang untuk melahirkan gagasan dan gerakan nyata bagi bangsa. “Semoga pertemuan ini menjadi tonggak lahirnya generasi yang berpikir jernih, bertindak tulus, dan bergerak bersama demi masa depan Indonesia yang beradab,” kata lulusan Psikologi Universitas Negeri Surabaya ini.

Sekjen Kemenag Kukuhkan Pengurus Pusat PMMBN 2025–2028

Sehari sebelumnya, Senin (27/10/2025), Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A secara resmi mengukuhkan dan menyumpah Pimpinan Pusat PMMBN masa bakti 2025–2028. Dalam sambutannya, Kamaruddin mengajak para mahasiswa menjadi versi terbaik dari dirinya sendiri: moderat, progresif, dan memiliki semangat bela negara. “Beragama harus berdampak. Moderasi beragama berarti beragama yang mendatangkan kemaslahatan, progresif, cerdas, dan relevan di setiap zaman. Moderat berarti punya visi ke depan dan prestasi,” pesan Kamaruddin.

Prosesi pengukuhan berlangsung khidmat dan dihadiri 320 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi. Struktur PP PMMBN periode ini mencakup Badan Pengurus Harian dan sembilan bidang strategis, mulai dari pengkaderan, kajian, media, hingga advokasi hukum.

Sebelum pengukuhan, para “Penggerak PMMBN” menampilkan Harmony Festival, pertunjukan yang menggambarkan semangat kebhinnekaan melalui berbagai bahasa daerah, seni bela diri, dan orasi moderasi beragama. Penampilan itu menjadi simbol persatuan di tengah keberagaman, menggemakan kembali semangat Sumpah Pemuda: bertumpah darah satu, berbangsa satu, dan berbahasa satu — Indonesia.

Kegiatan ini menandai berakhirnya Kongres II PMMBN yang digelar sejak akhir pekan lalu. Dengan semangat moderasi, bela negara, dan cinta lingkungan, para peserta bertekad membawa nilai-nilai tersebut kembali ke kampus dan daerah masing-masing, meneguhkan peran mahasiswa sebagai garda depan persatuan bangsa.*

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *