Dorong Tata Kelola Profesional, Ketua Komisi III DPRD Badung Minta Bupati Segera Tetapkan Direksi Definitif Perumda Pasar

KataBali.com – Badung – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Badung, Ir. Made Ponda Wirawan, ST, mendorong Bupati Badung untuk segera menetapkan direksi definitif di Perumda Pasar Mangu Giri Sedana. Langkah ini dinilai mendesak agar tata kelola perusahaan daerah tersebut bisa berjalan lebih optimal dan profesional.

Saat dikonfirmasi pada Selasa (21/10/2025), politisi PDI Perjuangan yang juga Ketua PAC Abiansemal itu menyebutkan, saat ini posisi direksi Perumda Pasar masih dijabat oleh pelaksana tugas (Plt). Kondisi tersebut membuat ruang gerak perusahaan menjadi terbatas.

“Tentu saja kewenangan direksi dengan status Plt sangat terbatas, sehingga tata kelola perusahaan tak bisa berjalan secara optimal,” tegasnya.

Ponda menjelaskan, tantangan yang dihadapi Perumda Pasar kini semakin besar seiring dengan bertambahnya volume kegiatan usaha, termasuk penyerapan padi dari petani Badung untuk dipasarkan kembali kepada masyarakat. Dengan kompleksitas dan skala bisnis yang meningkat, menurutnya sangat penting memiliki direksi definitif yang mampu mengambil kebijakan strategis dan terobosan-terobosan baru.

“Dengan volume usaha yang semakin besar, diperlukan direksi definitif agar perusahaan bisa mengambil langkah-langkah inovatif yang diperlukan,” ujarnya.

Terkait kriteria calon direksi, Ponda menekankan bahwa profesionalisme menjadi syarat utama.

“Apa pun harus dikerjakan oleh orang-orang profesional di bidangnya. Dengan begitu, Perumda Pasar bisa dikelola secara profesional dan inovatif,” jelasnya.

Selain itu, ia menambahkan bahwa aspek normatif seperti kejujuran, kemampuan bekerja dalam tim, dan integritas tetap menjadi pertimbangan penting. Menurutnya, rekrutmen bisa dilakukan melalui panitia seleksi (pansel) atau mekanisme lain yang sesuai ketentuan.

Ponda berharap, dengan adanya direksi definitif, Perumda Pasar Mangu Giri Sedana dapat berkontribusi lebih besar terhadap pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Badung.

“Selama ini, meski Pemkab Badung telah banyak melakukan penyertaan modal, kontribusi Perumda terhadap PAD belum sesuai harapan. Kami berharap direksi baru nanti bisa membuat gebrakan agar manfaatnya benar-benar dirasakan daerah,” tegasnya. tm

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *