Penuhi Air di Badung Selatan, Perumdam Tirta Mangutama Teken MoU dengan PT Pipa Ticini Bali

KataBali.com – Badung – Dalam rangka mempercepat pemenuhan air di wilayah Badung Selatan, Perumda Air Minum (Perumdam) Tirta Mangutama Kabupaten Badung menandatangani MoU dengan PT Pipa Ticini. MoU ini mencakup proyek strategis optimalisasi jaringan distribusi air minum dengan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) model Build-Transfer-Operate (BTO) yang dilaksanakan di Ruang Rapat Perumda Air Minum Tirta Mangutama, Jalan Raya Kapal, Mengwi, Rabu (3/9).

Penandatangan MoU ini dihadiri Bupati Badung Wayan Adi Arnawa didampingi Direktur Utama Perumdam Tirta Mangutama Wayan Suyasa, Dirtek Made Suarsa, dan Dirum Made Sugita. Hadir juga perwakilan BPKP Provinsi Bali, perwakilan Kejaksaan Negeri Badung, Sekda Ida Bagus Surya Suamba sekaligus sebagai Dewan Pengawas Perumdam Tirta Mangutama, serta undangan lainnya.

Menurut Dirut Perumdam Wayan Suyasa, pemasangan pipa ini dimulai dari Estuary Dam menuju exitnya di exit tol. Di sana pihaknya bekerja sama investasi yang dibiayai oleh partner kerja dan Perumdam membayar sebesar air yang mengalir. Target pembiayaan tersebut Rp 108 miliar lebih dengan target dua tahun selesai. Dari kalkulasi, dalam dua tahun itu dipastikan selesai

Ditanya apakah dengan kerja sama ini, persoalan air di Kuta Selatan akan selesai, Wayan Suyasa menyatakan, dengan kerja sama ini pihaknya optimis pelayanan air minum di Badung Selatan (wilayah Ungasan, Pecatu dan sekitarnya) akan lebih baik. “Hal ini karena selama ini pipa yang mengalirkan air ke selatan hanya satu, yang di barat dihandel dari TB 4. Jadi dengan pasang 4 sistem sekarang ditambah 1 menjadi 5 sistem sehingga air yang dialirkan ke selatan bisa ditingkatkan,” katanya.

Dia merinci, awalnya di timur dihendel beramai-ramai, sekarang khusus. Yang ke barat akan mendapat tambahan pipa baru dan produksi air sudah idle. Dengan adanya penambahan pipa, pihaknya bisa mensuplai air lebih banyak di daerah selatan. Logikanya, dalam posisi seperti ini kebutuhan air di Badung Selatan bisa dipenuhi.

Apakah bisa memberikan pelayanan hingga 24 jam? Dirut Wayan Suyasa optimis bisa 24 jam. Ada penambahan air 70 liter per detik dan penambahan pompa sehingga bisa melayani 24 jam.

Untuk memenuhi kebutuhan air di Selatan saat ini, kata Suyasa, pihaknya memasok air 1.000 liter per detik dan ini akan ditambah dengan pipa, pompa dan panel. Jumlah ini pun belum mencukup sehingga harus ditambah. “Dari pelanggan yang kita layani di selatan, 30 persennya berasal dari kalangan industri,” tegasnya. hbd

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *