FPST Unwar Diminta Beri Inovasi Dalam Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber.

KataBali.cm – Denpasar, Fakultas Pertanian, Sains dan Teknologi (FPST), Universitas Warmadewa (Unwar) Diminta memberikan inovasi terkait pengelolaan sampah berbasis sumber. Terutama dalam pengelolaan sampah di kawasan Pantai Padang Galak, Desa Kesiman Petilan, Denpasar Timur.

“Mudah-mudahan Fakultas Pertanian Sains dan Teknologi Unwar dapat membantu kami dengan memberikan inovasi dalam pengelolaan sampah berbasis sumber” kata Kepala unit pengelolaan Segara Padang Galak, I Ketut Adi Putraka saat memberikan sambutan pada kegiatan Kerja Bakti Sosial 2025 serangkai PKKMB FPST-UNWAR di Pantai Padang Galak pada Rabu (3/9/2025).

Putraka menegaskan sangat membutuhkan bantuan dalam menata dan menjaga kelestarian pantai, utamanya dalam pengelolaan sampah. Apalagi Pantai Padang Galak kini telah menjaga salah satu pantai yang ramai dikunjungi oleh masyarakat maupun wisatawan mancanegara.

Menurut Putraka, kegiatan bakti sosial yang dilakukan FPST-UNWAR di Pantai Padang Galak merupakan bentuk kontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan. “Ini bentuk Yadnya dalam menjaga kelestarian pesisir pantai” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Perbekel Desa Kesiman Petilan, I Wayan Mariana. Ia menyatakan permasalah sampah saat ini menjadi perhatian pemerintah. Pengelolaan sampah dari masing-masing keluarga kini sudah disarankan untuk mengolah sampah dengan komposter atau tebe modern.

“Peran adik-adik Melalui kegiatan kerja bakti ini sangat bermanfaat dalam menjaga kebersihan di wilayah pantai” ucap Mariana.

Mariana juga mengakui kegiatan yang dilakukan juga menjadi upaya memperbaiki image Pantai Padang Galak yang selama ini cenderung negatif. “Saya berterima kasih karena kegiatan di wilayah pantai seperti ini membantu kami memperbaiki citra yang selama ini disebut sebagai tempat negatif” tegasnya.

Sementara Wakil Dekan III FPST-UNWAR Ir. Wayan Sudiarta, MP menyatakan siap untuk bekerjasama berkolaborasi dalam melakukan pengelolaan lingkungan, khususnya dalam pengelolaan sampah. Kegiatan kerja bakti hanya salah satu bentuk kontribusi kampus bagi masyarakat.

“Inilah bentuk kontribusi kami dalam menjaga kelestarian lingkungan” papar Sudiarta. mul

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *