Bupati Adi Arnawa Hadiri Melaspas Tapakan Ida Ratu Gede Sakti di Pura Dalem Desa Adat Kutaraga

KataBali.com – Badung – Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menghadiri Karya Ngodakan dan Melaspas Tapakan Ida Ratu Gede Sakti. Bupati juga berkesempatan nyumpangin sekar emas di Petapakan Anyar Pura Dalem Desa Adat Kutaraga, Desa Bongkasa, Kecamatan Abiansemal, Badung, Senin (15/9).

Turut hadir dalam kesempatan ini, anggota DPRD Badung I Made Ponda Wirawan, Camat Abiansemal IB Putu Mas Arimbawa serta Tripika Kecamatan Abiansemal, Pj. Perbekel Bongkasa I Made Sukarada, Ketua BPD Desa Bongkasa, bendesa adat se-Desa Bongkasa, kelian adat se-Desa Bongkasa, Penglingsir Puri Banyuning, tokoh dan masyarakat setempat.

Sebagai bentuk dukungan lancarnya upacara, Pemerintah Kabupaten Badung membantu dana Rp 150 juta yang diserahkan secara simbolis oleh Bupati Wayan Adi Arnawa.

Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menyampaikan rasa syukur bisa hadir di tengah-tengah masyarakat Desa Adat Kutaraga dalam melaksanakan karya Ngodakan dan melaspas Tapakan Ida Ratu Gede Sakti di Pura Dalem Desa Adat Kutaraga. “Semoga upacara ini berjalan lancar, labda karya, sida purna, sida sidaning don,” katanya.

Apa yang disampaikan manggala karya setelah selesai diperbarui petapakan selanjutnya dipelaspas agar petapakan bagus dan suci, karena ini adalah simbol dari Ida Betara. Bupati juga bahagia bisa bertemu dengan masyarakat Desa Adat Kutaraga dan di hari yang baik ini selaku Guru Wisesa, pihaknya berharap kepada masyarakat semua agar tidak membuang sampah sembarangan apalagi membuang ke tempat-tempat aliran air yang bisa mengakibatkan banjir seperti saat ini.

Manggala Karya I Made Gunarta mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran Bupati Badung bersama undangan lainnya, saat masyarakat Desa Adat Kutaraga melaksanakan upacara melaspas Tapakan Ida Ratu Gede Sakti. Upacara baru tahun ini bisa dilaksanakan dan sudah dimulai dari 4 bulan yang lalu. Upacara Ngodakan Ida Ratu Gede Sakti diambil dari dana APBDes Desa Bongkasa tahun 2025 dan dianggarkan Rp 800 juta, jatu bhakti masyarakat Desa Adat Kutaraga mendapatkan Rp 130 juta.

“Dapat kami sampaikan tanggal 18 September Ida Betara Mesucian ke pantai Padanggalak, tanggal 19 September upacara Ngider Bhuana di 3 Bale Agung dan di tanggal 22 September acara Napak Sidi,” jelasnya. hbd

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *