Bali Raih 4 Perak dan 1 Perunggu di LKS Nasional 2025, SMKN 1 Denpasar Sumbang Tiga Medali

KataBali.com – Denpasar – Kontingen Bali kembali menorehkan prestasi membanggakan di ajang Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Tingkat Nasional 2025 yang berlangsung pada 27 Juli hingga 1 Agustus di Jakarta dan Jawa Barat. Dalam kompetisi bergengsi tingkat nasional ini, Bali berhasil membawa pulang 4 medali perak dan 1 medali perunggu dari berbagai bidang lomba keahlian.

Raihan ini menunjukkan kekuatan vokasi Bali dalam persaingan nasional, di mana SMKN 1 Denpasar (Skensa) tampil sebagai penyumbang medali terbanyak.

Rincian Prestasi Kontingen Bali:

  • Medali Perak bidang Desain Grafis Teknologi diraih oleh Tera Hustrsani (SMKN 1 Denpasar), dibimbing oleh I Gede Agus Saka Prasetya, SPd.
  • Medali Perak bidang CAD Building diraih oleh I Kadek Diky Saputra dan I Made Wistara (SMKN 1 Denpasar), dibimbing oleh Ni Made Nadiani, ST.
  • Medali Perak bidang Farmasi diraih oleh siswa SMK Saraswati 3 Denpasar.
  • Medali Perak bidang Perhotelan diraih oleh siswa SMKN 5 Denpasar.
  • Medali Perunggu bidang Cloud Computing diraih oleh Arif Budianto (SMKN 1 Denpasar), dibimbing oleh Erviando Merandi Putra, SPd.

Kepala SMKN 1 Denpasar, Wayan Mustika, menyampaikan apresiasi tinggi atas kerja keras seluruh tim, baik siswa, guru pembimbing, maupun dukungan komite dan orang tua.

“Astungkara kita mampu meraih medali di tengah persaingan yang sangat ketat. Ini berkat kerja keras siswa, bimbingan guru, dan dukungan seluruh keluarga besar Skensa. Kami mengucapkan terima kasih dan berharap prestasi ini bisa ditingkatkan pada ajang LKS mendatang,” ujar Mustika.

SMKN 1 Denpasar mengirimkan kontingen terbanyak dari Bali, yakni di 10 bidang lomba, dengan hasil tiga medali yang menunjukkan konsistensi sekolah tersebut dalam mengembangkan potensi siswa melalui pendidikan vokasi.

Didampingi Ketua Komite SMKN 1 Denpasar Nyoman Keramas dan Wakasek Humas Ketut Mertasih, Mustika juga memberikan selamat kepada seluruh kontingen Bali serta berharap prestasi ini bisa menjadi motivasi bagi siswa lainnya untuk terus belajar, berkarya, dan mengukir prestasi melalui ajang-ajang kompetitif nasional.

“Kemenangan ini bukan akhir, melainkan awal untuk terus berkembang dan menginspirasi siswa-siswa lainnya dalam pendidikan vokasi.” *

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *