Pemkab Tabanan Genjot Realisasi “Satu Data” Lewat Sinergi OPD dan Data Desa Presisi

KataBali.com – Tabanan — Pemerintah Kabupaten Tabanan terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan Satu Data Tabanan dengan mendorong seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar lebih aktif mendukung implementasi Data Desa Presisi. Hal ini ditegaskan oleh Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Tabanan, I Gusti Putu Winiantara, dalam rapat koordinasi teknis bersama Dinas Pertanian dan Dinas Perikanan dan Kelautan, Selasa (15/7), di Ruang Rapat Diskominfo.

Winiantara menyampaikan bahwa program Data Desa Presisi saat ini telah memasuki tahap pemutakhiran data demografi di 133 desa se-Kabupaten Tabanan. Namun, untuk menciptakan data yang utuh dan berkualitas, keterlibatan aktif OPD dalam pengumpulan dan penginputan data sektoral melalui aplikasi OpenSID dinilai sangat penting.

“Ini bukan semata program, tapi kebutuhan bersama. Satu Data Tabanan tak bisa dibangun hanya dari bawah. Harus ada dukungan aktif dari OPD sebagai pemilik data sektoral,” tegasnya.

Dalam rapat, Winiantara juga menekankan pentingnya sinergi antara desa dan OPD agar data yang dikumpulkan benar-benar presisi dan dapat menjadi dasar dalam merumuskan kebijakan pembangunan yang tepat sasaran. OPD diminta segera mengisi menu data sektoral yang telah disiapkan dalam sistem OpenSID.

Beragam masukan pun mengemuka dalam pertemuan tersebut, termasuk usulan untuk menyesuaikan struktur aplikasi OpenSID agar lebih fleksibel dalam menampung jenis data sektoral milik OPD. Hal ini dinilai krusial agar sistem lebih responsif terhadap kebutuhan nyata di lapangan.

Rapat koordinasi ini juga melibatkan Tim Data Desa Presisi Kabupaten Tabanan, yang terdiri dari BRIDA, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), serta Perbekel Desa Kukuh, Kecamatan Kerambitan. Diskominfo menjadwalkan koordinasi serupa akan terus dilanjutkan dengan OPD lainnya agar proses pengumpulan data bisa berlangsung menyeluruh dan terintegrasi.

“Kalau datanya presisi, maka kebijakan dan program akan lebih tepat sasaran dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Ini tanggung jawab bersama untuk mewujudkan Satu Data Tabanan,” pungkas Winiantara. hmt

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *