Dari HUT Bangli ke-821, Gubernur Koster Ingatkan Buang Ego dan Bersatu Bangun Bali

KataBali.com – BANGLI – Suasana penuh khidmat menyelimuti Lapangan Kapten Mudita saat ribuan masyarakat dan tokoh-tokoh daerah menghadiri apel peringatan Hari Lahir Kota Bangli ke-821, Sabtu (Saniscara Paing, Langkir), 10 Mei 2025.

Apel yang dipimpin langsung oleh Gubernur Bali, Wayan Koster, menjadi simbol semangat kolektif untuk bangkit membangun Bali dalam kerangka era baru yang berdaulat secara budaya, ekonomi, dan lingkungan.

“Astungkara, seluruh komponen masyarakat Bangli dapat menunjukkan jati diri—berani bangkit dan optimis dalam memajukan dan memantapkan pembangunan berkelanjutan,” ujar Gubernur Koster penuh semangat, disambut tepuk tangan meriah.

Tema “Brave, Resilient, Innovative” diangkat sebagai simbol keberanian, ketangguhan, dan daya cipta masyarakat Bangli dalam menghadapi tantangan zaman. Gubernur Koster menekankan pentingnya keberanian untuk menggali potensi lokal dan membangun kemandirian ekonomi serta keberlanjutan pembangunan.

“Keberanian untuk mencoba hal baru akan memajukan daerah—dari teknologi, kemitraan, hingga pengelolaan sumber daya,” tegasnya.

Dalam sambutannya, Gubernur Koster menegaskan bahwa Bangli memiliki peran strategis dalam grand design pembangunan Bali 100 tahun ke depan, sebagaimana dituangkan dalam Perda Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2023 dan UU Nomor 15 Tahun 2023 tentang Provinsi Bali. Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali menjadi pedoman pembangunan menyeluruh, spiritual, ekologis, dan kultural.

“Bangli adalah warisan adiluhung peradaban Bali. Dari Bangli, peradaban Bali lahir. Maka tak berlebihan jika kita jadikan Bangli sebagai pusat konservasi hijau Bali,” ucapnya.

Gubernur Koster menegaskan bahwa arah pembangunan Bali ditopang oleh enam bidang prioritas, yakni: Adat, Budaya, dan Kearifan Lokal; SDM Unggul dan Program “Satu Keluarga, Satu Sarjana”; Ekonomi Berdikari (termasuk pengembangan kopi Kintamani); Infrastruktur Terpadu; Lingkungan Hidup dan Energi Bersih; serta Transformasi Digital dan Keamanan Wilayah.

Gubernur Koster kembali menegaskan pentingnya pendekatan terpadu dalam pembangunan Bali.

“Bali ini satu kesatuan. Tak bisa dibangun parsial dengan ego sektoral. Harus satu pulau, satu pola, satu tata kelola.” Ia menekankan sinergi antardaerah sebagai kunci keberhasilan Bali Era Baru.

Gubernur juga mengingatkan bahwa pembangunan Bangli tidak bisa dilepaskan dari kerangka pembangunan Bali secara menyeluruh. “Bali ini kecil. Maka pembangunan tidak boleh dijalankan dengan egoisme wilayah. Harus diselenggarakan secara terintegrasi dalam satu kesatuan wilayah, satu pulau, satu pola, dan satu tata kelola,” tegasnya.

Pada tanggal 12 Maret lalu, Pemerintah Provinsi Bali bersama pemerintah kabupaten/kota se-Bali mengadakan Rakor bersama DPRD se-Bali, untuk pertama kalinya dalam sejarah pembangunan Bali. Salah satu hasilnya adalah kesepakatan penggunaan 10% pajak hotel dan restoran (PHR) dari Kabupaten Badung, Denpasar, dan Gianyar untuk mendanai infrastruktur prioritas di enam kabupaten lainnya, termasuk Bangli.

“MOU-nya sudah ditandatangani. Ini kolaborasi strategis untuk mempercepat pembangunan daerah-daerah yang selama ini tertinggal, agar turut bahagia,” katanya disambut tepuk tangan hadirin.

Gubernur menutup sambutan dengan ajakan penuh harapan kepada seluruh lapisan masyarakat Bangli, untuk turut menyukseskan pembangunan Bali lima tahun ke depan, periode 2025-2030, sebagai momentum pertama pelaksanaan Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125. Dimana keberhasilan momentum pertama pembangunan Bali lima tahun ke depan, menjadi fondasi yang menentukan keberhasilan dan keberlanjutan peradaban serta masa depan generasi penerus Bali sampai 100 tahun ke depan, bahkan sepanjang zaman.

“Guna mewujudkan cita-cita mulia ini, Titiang mengajak seluruh masyarakat Kota Bangli, ngiring sareng-sareng menyatukan langkah, kompak, guyub, bersatu, gilik-saguluk, parasparo, salunglung sabayantaka, sarpana ya bekerja sama bergotong-royong dalam menyukseskan pembangunan Bali, Demi Nindihin Gumi Bali,” pungkas Gubernur Bali.(*)

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *