Antisipasi Cuaca Ekstrem Saat Arus Balik, ASDP dan BMKG Perkuat Koordinasi di Pelabuhan Ketapang


KataBali.com – BANYUWANGI – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) bersama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Banyuwangi menggelar rapat koordinasi (rakor) di Pelabuhan Ketapang, Kamis (3/4), guna mengantisipasi potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan bertepatan dengan masa arus balik Lebaran.

Rakor tersebut dihadiri oleh Kapolresta Banyuwangi, Komandan Lanal, Kepala BPBD Banyuwangi, Danpos SAR Banyuwangi, Kepala KSOP Kelas III Tanjung Wangi, serta Koordinator Satpel Pelabuhan Ketapang BPTD Jawa Timur.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menjelaskan bahwa awal April merupakan periode rawan kemunculan bibit siklon tropis di wilayah Lintang Selatan, yang berpotensi mempengaruhi kondisi perairan. “Kita perlu melakukan langkah antisipasi dini dan memperkuat koordinasi di wilayah-wilayah terdampak, terlebih waktunya bertepatan dengan puncak arus balik,” ujarnya.

Direktur Keuangan, Teknologi Informasi, dan Manajemen Risiko ASDP, Djunia Satriawan, menyampaikan apresiasi atas sinergi antara ASDP, BMKG, dan seluruh pemangku kepentingan yang telah berjalan baik selama masa arus mudik. Ia berharap sinergi ini terus berlanjut untuk menjaga kelancaran dan keselamatan penyeberangan pada masa arus balik.

“Koordinasi yang baik selama mudik telah memastikan kelancaran operasional meski terjadi lonjakan penumpang dan kendaraan. ASDP siap mendukung keamanan dan kenyamanan perjalanan masyarakat,” kata Djunia.

Dalam rapat tersebut, sejumlah langkah strategis disusun, termasuk penguatan sistem peringatan dini melalui SOP gabungan BMKG, ASDP, dan Forkopimda. Selain itu, optimalisasi kantong parkir juga menjadi perhatian guna mencegah kepadatan di pelabuhan. Di Ketapang, kendaraan penumpang akan dialihkan ke Grand Watudodol dan Dermaga Bulusan, sedangkan kendaraan barang ke Lapangan Sepak Bola Areba dan Terminal Sri Tanjung. Sementara di Gilimanuk, kantong parkir disiapkan di Terminal Kargo, Terminal Penumpang Gilimanuk, serta UPPKB Cekik.

Sebagai langkah preventif tambahan, ASDP dan BMKG berencana memasang radar maritim di pelabuhan untuk memantau kecepatan arus, angin, dan tinggi gelombang secara real-time. Sistem ini diharapkan mampu meningkatkan respons terhadap perubahan cuaca secara cepat dan akurat. *

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *