Desa Pemecutan Kaja Sukses Gelar Lomba Ogoh-Ogoh dan Fragmen Tari 2025

KataBali.com – Denpasar – Desa Pemecutan Kaja, Denpasar Utara, sukses menggelar Lomba Ogoh-Ogoh dan Fragmen Tari dalam rangka menyambut Tahun Baru Caka 1947. Kegiatan ini berlangsung saat malam pengerupukan di Catus Pata Puri Agung Jro Kuta pada Jumat, 28 Maret 2025, mulai pukul 18.00 WITA hingga tengah malam.

Dalam ajang ini, Sekaa Teruna (ST) Yowana Kertha Yoga dari Banjar Panti Gede berhasil menyabet gelar juara untuk dua kategori sekaligus, yakni Ogoh-Ogoh dan Fragmen Tari. Kemenangan ini diraih berkat karya Ogoh-Ogoh bertajuk Guna Swari, yang mengisahkan perjalanan Bhagawan Kasiapa dalam meruwat tiga sosok raksasa. Karya dengan anggaran Rp 65 juta hingga Rp 70 juta ini semakin berkarakter dengan penyajian fragmen tari yang memukau, sehingga dewan juri memberikan poin tertinggi bagi ST Yowana Kertha Yoga.

Ketua Panitia Pelaksana, I Putu Niko Budatama, menyampaikan bahwa lomba ini menjadi momentum kebangkitan setelah vakum sejak 2020 akibat pandemi COVID-19 dan berbagai kendala lainnya. “Tahun ini menjadi titik awal bagi kami untuk kembali menghidupkan semangat berkesenian di desa setelah sempat tertunda cukup lama,” ujarnya.

Sistem Penilaian Baru

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, lomba kali ini membagi penilaian dalam dua kategori secara terpisah. Penilaian Ogoh-Ogoh On the Spot dilakukan pada 19 Maret 2025, sementara Penilaian Fragmen Tari dilaksanakan pada malam pengerupukan, 28 Maret 2025. Dengan sistem ini, setiap peserta memiliki peluang menang di kategori masing-masing.

“Biasanya lomba Ogoh-Ogoh hanya menilai kesempurnaan karya secara keseluruhan, tetapi kali ini kami ingin lebih adil. Ogoh-Ogoh dan Fragmen Tari dinilai secara terpisah, sehingga masing-masing Sekaa Teruna bisa mendapatkan apresiasi sesuai dengan keahlian mereka,” jelas Niko.

Para juri yang terlibat dalam lomba ini terdiri dari:

Kategori Ogoh-Ogoh: Gusman Surya, Dwiaga Yogiswara, dan Cenk Cenk Bero.

Kategori Fragmen Tari: Dayu Ratih, Dayu Sasrani, dan Putri Utami.

Partisipasi dan Pengamanan

Tema lomba tahun ini mengacu pada ketentuan lomba Ogoh-Ogoh tingkat Kota Denpasar, yakni penggunaan bahan ramah lingkungan dan cerita yang sesuai dengan tema. Sebanyak 15 Sekaa Teruna dari berbagai banjar di Desa Pemecutan Kaja turut berpartisipasi dalam kompetisi ini.

Untuk memastikan kelancaran acara, panitia bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Dinas Kebudayaan, Babinsa, Linmas, Pecalang, serta pihak kepolisian. Lokasi perempatan Jro Kuta dipilih karena strategis dan tidak memiliki kendala kabel listrik yang dapat mengganggu jalannya lomba.

Selain itu, panitia tetap memberikan kesempatan bagi Ogoh-Ogoh yang masuk nominasi tingkat Kota Denpasar untuk tetap berlaga di desa. “Di tempat lain, biasanya Ogoh-Ogoh yang masuk nominasi di kota hanya menjadi bintang tamu, tetapi kami ingin tetap memberi mereka kesempatan berkompetisi karena juri yang kami gunakan berbeda dengan juri di tingkat kota,” tambah Niko.

Daftar Pemenang Lomba

Kategori Ogoh-Ogoh:

Juara I: Banjar Panti Gede (276 poin)

Juara II: Banjar Mertayasa (268)

Juara III: Banjar Belong Gede (256)

Harapan I: Banjar Gerenceng (255)

Harapan II: Banjar Balun (248)

Harapan III: Banjar Kertajati (243)

Harapan IV: Banjar Kertha Sari (240)

Kategori Fragmen Tari:

Juara I: Banjar Panti Gede (844 poin)

Juara II: Banjar Belong Gede (818)

Juara III: Banjar Balun (796)

Harapan I: Banjar Belong Menak (793)

Harapan II: Banjar Gerenceng (783)

Harapan III: Banjar Kertha Sari (765)

Harapan IV: Banjar Merthayasa (754)

Dengan kembali digelarnya lomba ini, panitia berharap dapat membangkitkan semangat berkesenian di Desa Pemecutan Kaja dan memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk terus melestarikan budaya Bali.

“Kami ingin lomba ini berjalan dengan sportif dan diterima dengan baik oleh semua peserta. Ke depan, kami akan melakukan evaluasi agar pelaksanaan lebih maksimal, terutama dalam sistem penjurian dan durasi waktu,” tutup Niko.

Berikut berita yang telah ditata ulang dengan bahasa yang lebih sesuai untuk publikasi. Silakan tinjau dan beri masukan jika perlu ada perubahan. *

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *