Prodi Agroteknologi Unwar Targetkan Implementasi Kurikulum Berbasis OBE
KataBali.com – Denpasar, Program Studi (Prodi) Agroteknologi Universitas Warmadewa (Unwar) menargetkan untuk mulai mengimplementasikan kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE) mulai tahun ini. Implementasikan kurikulum berbasis OBE dinilai lebih relevan dengan kebutuhan industri dan perkembangan teknologi digital saat ini.
Kurikulum berbasis OBE adalah kurikulum yang berfokus pada hasil pembelajaran yang diharapkan. Kurikulum ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa agar siap kerja.
Dr. Ir. I Gusti Bagus Udayana, M.Si, selaku Ketua Prodi Agroteknologi, Unwar menegaskan bahwa pentingnya adaptasi kurikulum untuk menghadapi tantangan global. “Kurikulum berbasis OBE akan membantu kami untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya memiliki pengetahuan teoritis, tetapi juga keterampilan praktis yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja,” kata Udayana disela-sela Lokakarya Pemutahiran Kurikulim Prodi Agroteknologi di Denpasar, Selasa (4/02/2025).
Keunggulan dari implementasi kurikulum berbasis OBE adalah fokus pada hasil pembelajaran yang jelas dan terukur, relevansi dengan kebutuhan industri, serta peningkatan keterampilan praktis mahasiswa. Dengan pendekatan ini, mahasiswa didorong untuk aktif dalam proses belajar, sehingga mereka lebih bertanggung jawab terhadap hasil belajar mereka.
Dalam lokakarya tersebut, Dr. Udayana menjelaskan tahapan implementasi kurikulum berbasis OBE, yang dimulai dengan analisis kebutuhan industri, perumusan tujuan pembelajaran yang jelas, desain kurikulum yang komprehensif, pengembangan materi ajar, hingga pelaksanaan dan evaluasi berkala. “Kami berkomitmen untuk melakukan peningkatan berkelanjutan agar kurikulum kami tetap relevan dan berkualitas,” tambahnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat posisi Prodi Agroteknologi Unwar sebagai salah satu program studi terkemuka di bidang pertanian dan teknologi pertanian di Indonesia. Dengan implementasi kurikulum berbasis OBE, Prodi Agroteknologi bertekad untuk menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan di era digital dan berkontribusi positif bagi perkembangan sektor pertanian di tanah air.
Sementara Ketua Perkumpulan Agroteknologi/Agroekoteknologi Indonesia (PAGI), Dr. Ir. Sandra Pakasi, M.Si. yang hadir sebagai narasumber secara online menyatakan untuk mengimplementasikan kurikulum OBE maka prodi harus memastikan terlebih dahulu profil lulusan. Memastikan profil lulusan dilakukan dengan menerima masukkan dari stakeholeder, termasuk pengguna dan alumni. “Kalau dia baru lulus S1 maka dia dalam bidang penelitian mulai dari sebagai asisten peneliti” ujarnya. mul