HMI bersama Fisip-Unud Gelar Seminar bertajuk Corporate Communication Strategy: Menjembatani Teori dan Praktik di Era Digital
KataBali.com – Denpasar – Di era digital ini berbagai institusi baik lembaga pendidikan maupun praktisi khususnya bisnis mencoba mengxplore atau menggali agar saling mendukung bahkan menjembatani khususnya strategi komunikasi biar tidak terjadi kesenjangan antara teori dan praktek nyata dalam bisnis atau organisasi.
Maka dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Denpasar, Komisariat FISIPHUKUM Universitas Udayana bekerja sama dengan Program Studi Ilmu Politik menyelenggarakan Seminar Nasional “Corporate Communication Strategy: Menjembatani Teori dan Praktik di Era Digital” pada Jumat lalu, 21 Februari 2025, di Aula Lantai 4 Kampus FISIP Universitas Udayana, Jl. PB Sudirman, Denpasar.
Selain dari akademisi juga menghadirkan narasumber dari praktisi bisnis. Adapun narasumber dari akademisi yakni yakni Dr. Ni Nyoman Dewi Pascarani, S.S., M.Si selaku dosen FISIP Universitas Udayana dan dari praktisi Priambodo, Head of Corporate Secretary and Corporate Communications PT. Karabha Digdaya.
Menurut Anim Matussaadah, Ketua Umum Komisariat FISIP-HUKUM HMI Cabang Denpasar periode 2024/2025 Seminar ini menghadirkan pakar akademisi dan praktisi untuk membahas peran strategis komunikasi dalam dunia bisnis dan organisasi di era digital.

“Seminar ini bertujuan untuk menjembatani teori akademis dengan praktik nyata di industri, sehingga peserta dapat memahami bagaimana strategi komunikasi korporat berkembang seiring dengan transformasi digital.” tutur Anim yang juga Penanggung Jawab acara.
Dalam seminar kali ini membahas beberapa topik utama mencakup strategi komunikasi digital, manajemen reputasi perusahaan, serta peran media sosial dalam membangun citra korporat.
Dari narasumber akademisi, Dr. Ni Nyoman Dewi Pascarani, S.S., M.Si memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana perusahaan dapat beradaptasi dengan perubahan teknologi dan memanfaatkan komunikasi digital untuk mencapai tujuan bisnisnya.

MenurutnyaTeori komunikasi bukan seari kadar konsep akademis tetapi fondasi strategi yang relevan dan aplikatif. “Digital mengubah cara komunikasi termasuk dalam bisnis diantaranya korporat, tetapi prinsip dasar tetap penting. Perusahaan yang mengadopsi teori dalam strategi komunikasi akan lebih siap menghadapi tantangan di era digital,” jelas Pascarani. Sehingga korporasi bisa mengadopsi dinamika dalam menggunakan digital dalam rangka meningkatkan produktivitas dan profit perusahaan serta efisiensi dengan komunikasi maupun manajemen berbasis digital.

Sementara itu Priambodo, Head of Corporate Secretary and Corporate Communications PT. Karabha Digdaya, di era digital, menurutnya media sosial merupakan ruang sebagai sarana atau media untuk membangun citra sehingga keberlanjutan korporasi terjaga, karena transformasi digital adalah keharusan. “Media sosial bukan sekadar alat promosi, tetapi juga ruang dialog yang menentukan citra dan keberlanjutan sebuah brand. Transformasi digital bukan pilihan, melainkan keharusan agar perusahaan tetap relevan dan kompetitif,” menurut Priambodo
Acara ini mendapat antusiasme tinggi dari mahasiswa, akademisi, dan praktisi yang hadir sehingga ada interaktif antara peserta dan pembicara turut memperkaya wawasan mengenai tantangan dan peluang dalam bidang komunikasi korporat di era digital saat ini. Dengan terselenggaranya seminar ini, HMI Komisariat FISIP-HUKUM Universitas Udayana dan Program Studi Ilmu Politik berharap dapat terus menjadi wadah bagi mahasiswa dan profesional untuk memperdalam ilmu komunikasi serta memperkuat koneksi antara akademisi dan praktisi. tm