Malam Pergantian Tahun Baru 2025 Sisakan Sampah 20 Ton di Kawasan Samigita-Badung
KataBali.com – Badung – Setelah kegiatan malam pergantian tahun baru 2025, menyisakan pekerjaan rumah bagi petugas kebersihan. Karena sampah berserakan di sepanjang Pantai Seminyak, Legian, dan Kuta (Samigita). Total sampah sisa malam tahun baru yang berhasil dievakuasi petugas kebersihan tembus 20 ton.
Sampah yang menumpuk  ini sebagian besar terdiri dari sampah pedagang dan kembang api  yang ditinggalkan oleh ribuan pengunjung yang memadati pantai untuk  menikmati malam pergantian tahun. Sampah-sampah itu mulai dikumpulkan  sejak pagi hingga siang hari, melibatkan ratusan personel tenaga  kebersihan dan alat berat.
Koordinator  Deteksi dan Evakuasi Sampah Laut (Desalut) Dinas LHK Badung I Made Gde  Dwipayana, mengatakan proses evakuasi sampah pasca malam tahun baru di  sepanjang Pantai Samigita masih didominasi sampah kembang api dan sisa  dari pedagang.
“Kita sementara mengevakuasi sampah pedagang dan sampah sisa malam tahun baru seperti sampah kembang api. Sementara untuk sampah kiriman yang menepi nihil,” ujar Dwipayana pada Rabu (1/1) pagi.
Disampaikannya, total sampah yang berhasil dievakuasi Pantai Seminyak  sekitar 3 truk atau setara dengan 6 ton sampah. Sementara, volume sampah  malam tahun baru di Pantai Legian dan Kuta lebih banyak, masing-masing 4  truk atau sekitar 14 ton. Dibandingkan tahun sebelumnya, sampah pasca  malam tahun baru tidak menunjukkan perubahan signifikan dan masih  terkonsentrasi di Pantai Samigita.
Sedangkan,  di Pantai Kedonganan dan Jimbaran, volume sampah pasca malam tahun baru  tergolong minim. Bahkan di dua pantai itu, petugas kebersihan masih  fokus menangani sampah kiriman seperti batang kayu dan plastik.
“Tidak  ada tantangan yang siginifikan untuk sampah tahun baru di Pantai  Samigita karena sudah normal, sudah biasa. Sampah malam tahun baru ini  kami akan buang ke TPA Suwung karena itu adalah sampah residu yang tak  bernilai,” kata Dwipayana.
Selama  proses evakuasi sampah pasca malam tahun baru, 100 personel lebih  dikerahkan di sepanjang Pantai Samigita sejak Rabu pagi sekitar pukul  07.00 Wita hingga siang hari. Selain itu, alat berat seperti loader juga  dikerahkan untuk membantu mempercepat evakuasi sampah yang berserakan.  
Adapun alat baru berupa crawler carrier dioperasikan untuk  menangani sampah kiriman berupa batang kayu di Pantai Jimbaran.
Hingga  akhir Januari 2025 yang diprediksi menjadi puncak musim sampah kiriman,  Dinas LHK berkomitmen akan tetap siaga membersihkan pesisir barat  pantai Badung. Dwipayana menjelaskan akan tetap memaksimalkan tenaga  kebersihan yang dimiliki dengan mengerahkan 500 orang personel dan  dibantu dengan alat berat yang dimiliki. Dia juga berharap di tahun 2025  ini, masyarakat lebih sadar untuk tidak membuang sampah di sembarang  tempat.
“Menyambut  tahun 2025 ini, kami berharap ada kesadaran dari masyarakat untuk tidak  membuang sampah sembarang, karena kalau membuang sampah di sungai  semuanya akan berakhir ke laut. Kesadaran masyarakat ini perlu untuk  mengurangi sampah yang menepi di laut,” harapnya. 

