Komitmen Rutan Bangli Dukung P4GN Ikuti Bimtek Skrinning Napza
KataBali.com – Dalam rangka memeperkuat Program Pemberantasan Penyalahgunaan dan Pengedaran Narkotika (P4GN), Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bangli dalam mendukung salah satunya melalui keikutsertaan dan peran aktifnya mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Skrinning Napza yang diselenggarakan oleh Direktorat Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi, Jumat (3/1/2025).
Kegiatan yang berlangsung secara virtual dihadiri oleh Kepala Rutan Bangli, Dedi Nugroho, Program Manager kegiatan Rehabilitasi Pemasyarakatan , I Komang Mahendra serta petugas penggiat rehabilitasi di Rutan Bangli.
Kepala Rutan Bangli, Dedi Nugroho menyampaikan bahwa Rutan Bangli pada tahun 2025 ini akan melakukan rehabilitasi Pemasyarakatan bagi Tahanan dan Narapidana yang terlibat dalam penyalahgunaan Narkoba (Narkotika dan Obat Terlarang) Langkah ini menjadi sangat penting mengingat isi hunian pada Rutan Bangli didominasi oleh kasus penyalahgunaan Narkotika.
Untuk mempersiapkan peran strategis ini, pihaknya mengikutsertakan petugas penggiat rehabilitasi di Rutan Bangli pada Bimtek Skrinning Napza dengan menggunakan Intrument wawancara Alcohol, Smoking and Substance Involvement Screening Test (ASSIST).
“Bimbingan ini memberikan kesempatan kepada para penggiat rehabilitasi di Rutan Bangli untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam menghadapi tantangan penyalahgunaan narkoba,” ujar Dedi Nugroho.
Sementara itu, I Komang Mahendra selaku program manager kegiatan Rehabilitasi Pemasyarakatan mengatakan masalah penyalahgunaan Napza merupakan masalah kompleks yang terdiri dari masalah bio, psiko,sosio dan kultural. Maka perlu dilakukan intervensi yang tidak hanya dari satu aspek saja, tapi perlu melibatkan berbagai aspek lainnya.
Penanggulangan masalah penyalahgunaan Napza harus dimulai dari promotif, preventif hingga kuratif dan rehabilitasi. Salah satu upaya pencegahan masalah penyalahgunaan Napza adalah melalui skrinning atau deteksi dini dengan menggunakan instrument ASSIST.
“Dengan adanya bimbingan ini, kami selaku penggiat rehabilitasi di Rutan Bangli dapat menjadi agen perubahan yang aktif dalam mencegah Penyalahgunaan Narkoba dan memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari penyalahgunaan narkoba bagi masyarakat luas,” ucapnya.