OJK Dukung Program Bali Nadi Jayanti Terapkan 8 Modul Bagi UMKM di Bali

KataBali.com- Denpasar-Kepala Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Bali Kristrianti Puji Rahayu mengatakan, Program UMKM Bali Nadi Jayanti melalui kelas akselerasinya memiliki delapan modul diantaranya penyusunan laporan keuangan sederhana yang dapat membantu pelaku UMKM menjadi lebih bankable lebih mudah mengakses permodalan pada industri jasa keuangan.

Hal itu Dijelaskan Kristrianti Puji Rahayu dalam kegiatan Business Matching Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Bali Nadi Jayanti Tahun 2024 Kerjasama OJK dengan Pemerintah Provinsi Bali Rabu ( 30/10 ) di Kantor OJK Denpasar.

Krsitrianti menyebut, dengan kegiatan business matching ini, diharapkan UMKM tidak hanya dapat mengakses produk dan layanan Industri Jasa Keuangan ( IJK ), juga memperoleh mitra usaha untuk memperluas pemasaran produknya, “ Selain itu, legalitas perizinan usaha dan produk UMKM hal yang penting untuk dipenuhi oleh pelaku UMKM, sehingga tidak mengalami kendala dalam memasarkan produknya, “ tandas Kristrianti.

OJK, kata Kristrianti melalui Tim Percepatan Akses Keuangan (TPAKD) telah memberikan literasi keuangan serta mendorong terbukanya akses keuangan kepada pelaku UMKM dan masyarakat secara masif.

“Salah satu program kerja TPAKD di wilayah Bali yaitu UMKM Bali Nadi Jayanti berarti “Bali yang Berjaya” telah dijalankan sejak 2023 hingga saat ini. Adapun sasaran program kerja ini adalah para pelaku UMKM baru merintis usahanya serta Program Keluarga Harapan (PKH), sehingga melalui pendampingan diharapkan usahanya akan lebih berkembang,” kata Kristrianti.

Kegiatan diikuti UMKM dan Industri Kecil Menengah (IKM) se- Bali meliputi edukasi keuangan oleh OJK Provinsi Bali, pengenalan pembiayaan Expora oleh BNI, program pengembangan kegiatan usaha oleh PNM Cabang Denpasar, pemasaran produk oleh Tiara Dewata dan Pepito, perizinan usaha oleh BBPOM Denpasar, serta kisah inspirasi oleh CEO Urban Company.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali menyebutkan,Inklusi keuangan hal penting untuk pelaku UMKM dapat meningkatkan pemahaman terhadap pengelolaan usahaa. Apresiasi diberikan kegiatan Business Matching UMKM Bali Nadi Jayanti ini, diharapkan pelaku UMKM dan IKM memanfaatkannya mempromosikan produk kepada retailer diharapkan memberikan kesempatan pemasaran.Sinergi OJK dengan TPAKD diharapkan mendukung Ekosistem Industri Jasa Keuangan yang inklusif, inovatif dan berkelanjutan.Nn

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *