Sempat Tertunda, DPRD Bangli Kini Sah Punya 3 Fraksi
Keterangan foto: Ketua DPRD Bangli, Ketut Suastika.
KataBali.com – Bangli – Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Bangli akhirnya sah mempunyai tiga (3) Fraksi. Pengesahan ini dilakukan dalam sidang Paripurna Dewan Bangli yang dipimpin Ketua Sementara DPRD Bangli, I Ketut Suastika bertempat di ruang rapat kantor DPRD Bangli, Kamis (12/9/24).
Ketua sementara DPRD Bangli, Ketut Suastika menyampaikan susunan kepengurusan fraksi-fraksi telah terbentuk setelah Partai Golkar menyerahkan susunan kepengurusan fraksinya.
Kemarin rapat memang sempat diskors (ditunda), karena Partai Golkar belum menyerahkan susunan kepengurusan fraksinya. Hari ini sudah diserahkan serta diumumkan susunan fraksi.
“Sehingga di DPRD Bangli resmi ada 3 fraksi yang terbentuk yakni, Frkasi PDI Perjuangan, Fraksi Golkar dan Restorasi Raya (Fraksi Gabungan)”, jelasnya.
Sementara terkait pimpinan di lembaga DPRD Bangli, kata Suastika, sampai saat ini pihaknya belum menerima nama calon Wakil Ketua DPRD dari Fraksi Golkar. Secara formal kami belum menerima laporan.
Kalau sudah diterima pasti akan kami umumkan. Untuk posisi pimpinan memang tidak ada batas waktu, tetapi Partai Golkar harusnya mengerti bahwa ini urusan lembaga, kalau bisa secepatnya.
“Ibaratkan tubuh, Wakil Ketua adalah organ. Satu pincang, jalannya akan jadi pincang. Meski ada waktu, agar disampaikan sesegera mungkin,” harapnya.
Ketut Suastika menyampaikan terkait pelantikan pimpinan DPRD, menunggu SK dari Gubernur. Semisal hari ini SK Gubernur turun, besoknya sudah bisa dilantik. Untuk usulan dari PDI Perjuangan dan Demokrat sudah ada di Biro Tapem.
Mudah-mudahan cepat. Kemungkinan dilantik 2 dulu. Tetapi kalau Golkar cepat melaporkan bisa pelantikan dilakukan bersamaan. Tergantung situasi dan kondisi.
“Harapan kami secepatnya dilantik, karena banyak yang harus disusun seperti tata tertib (Tatib), Alat Kelengkapan Dewan (AKD) dan banyak lagi”, terangnya.
Dari usulan ketua fraksi Gerindra dan Golkar, lanjut Suatika untuk bisa ada kebersamaan. Jadi untuk pimpinan AKD kita harap bisa bersama-sama. Akan tetapi semua keputusan ada disemua ketua-ketua fraksi.
Karena AKD selain kewenanganya pada pimpinan juga pada ketua-ketua Fraksi.
“Buat saya sendiri selaku anggota Fraksi setuju dan ini kembali tergantung ketua-ketua Fraksi”, imbuhnya.
Untuk diketahui sidang Paripurna DPRD Bangli dengan agenda penetapan Fraksi-Fraksi pada hari Senin (9/9/24) lalu sempat mengalami penundaan (skorsing) dikarenakan Partai Golkar belum menyampaikan susunan kepengurusan.
Dan dalam sidang tersebut memberi waktu pada Partai Golkar untuk secepatnya menyampaikan susunan kepungurusan fraksinya untuk diumumkan pada tanggal (12/9/24).
Dan adapun 3 fraksi yakni Fraksi PDI Perjuangan dengan anggotanya dari kader sendiri dan Partai Demokrat. Untuk Fraksi PDI Perjuangan Ketua I Gusti Nyoman Bagus Triana Putra, Wakil Ketua, I Wayan Mertha Suteja dan Sekretaris Ni Wayan Srianing dengan 19 anggota.
Kemudian Fraksi Golkar, Ketua yakni I Nengah Darsana, Wakil Ketua, I Nyoman Kartika dan Sekretaris I Wayan Sutama dengan 2 anggota.
Fraksi Restorasi Raya (Gerindra dan Nasdem), Ketua I Made Joko Arnawa, Sekretaris I Ketut Guna dan 1 anggota.sj