Pj Gubernur Mahendra Jaya Sebut Global Dialogue on Sustainable Ocean Development Sejalan Kearifan Lokal Bali Segara Kerthi

KataBali.com – Denpasar – Penjabat (Pj) Gubernur Bali, SM Mahendra Jaya menyebut forum Global Dialogue on Sustainable Ocean Development yang sedang dilangsungkan di Pulau Dewata sangat sejalan dengan kearifan lokal masyarakat Bali. “Dalam hal ini adalah unsur Segara Kerthi yang merupakan salah satu dari Sad Kerthi, sangat sejalan dengan Kebijakan Ekonomi Biru untuk Kelautan dan Perikanan Berkelanjutan,” kata Pj Gubernur saat menghadiri High Level Dinner The 5th Global Dialogue on Sustainable Ocean Development, di The Meru Sanur, pada Kamis (4/7) petang.

Pj Gubernur menjelaskan, Segara Kerthi bertujuan melindungi laut dan sumber dayanya dengan memperluas Kawasan Konservasi Laut, mengurangi tekanan dan aktivitas perikanan yang tidak ramah lingkungan; dan menjaga kelestarian wilayah laut.
“Selain itu, laut bagi masyarakat Bali juga berfungsi sebagai sumber kehidupan dan tempat upacara melasti sebagai bagian dari ritual keagamaan. Bali memiliki potensi besar perikanan tangkap, budidaya, pengolahan dan pemasaran hasil perikanan,” jelasnya. “Harapannya semoga dari pertemuan ini, kami mendapatkan contoh-contoh praktik terbaik ocean account dalam rangka percepatan implementasi ekonomi kelautan yang berkelanjutan atau Blue Economy, guna pengembangan investasi di sektor kelautan dan perikanan untuk menggerakan perekonomian Bali agar terjadi keseimbangan, tidak bergantung pada sektor pariwisata saja,” imbuh pria kelahiran Singaraja, Buleleng ini.

Keberadaan Global Dialogue on Sustainable Ocean Development juga dikatakan Mahendra Jaya, sangat sejalan dengan kearifan lokal masyarakat kearifan lokal Tri Hita Karana (tiga unsur yang membangun keseimbangan dan keharmonisan), yaitu Parahyangan, hubungan antara manusia dengan Tuhan, Pawongan, hubungan manusia dengan manusia, dan Palemahan, hubungan manusia dengan lingkungannya.

Lebih lanjut, Pj Gubernur juga mengatakan Untuk mendorong peningkatan ekonomi Bali tahun 2024-2026, Pemerintah Provinsi Bali fokus pada Pembangunan Ekonomi Kerthi Bali dengan 6 (enam) sektor unggulan sebagai pilar perekonomian Bali, yaitu Sektor Pertanian, Sektor Kelautan dan Perikanan, Sektor Industri, Sektor Industri Kecil Menengah (IKM), Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Koperasi, Sektor Ekonomi Kreatif dan Digital, dan Sektor Pariwisata. “Kebijakan pembangunan tersebut dimaksudkan untuk menyeimbangkan struktur dan fundamental perekonomian Bali, antara pariwisata, pertanian, kelautan, dan industri,” urainya.

“Terimakasih telah memilih Bali sebagai tempat pertemuan. Semoga taksu Pulau Bali memberikan vibrasi yang positif untuk kelancaran dan suksesnya kegiatan, serta memori yang menyenangkan dan indah,” harapnya.

Sementara itu, Menko Maritim dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan adalah kehormatan besar bisa menerima forum. “Bali punya keindahan landscape luar biasa dan budaya adiluhung serta Masyarakat ramah. Silahkan eksplorasi pulau Bali, ” kata Menko Marvest.

Dialog yang dilakukan dalam forum tersebut diharapkan Luhut bisa berarti dan memberikan manfaat pada kesehatan dan kelangsungan laut dunia. “Laut perannya sangat vital bagi planet kita dan sekaligus memberikan kehidupan pada manusia, ” ujarnya.
“Saya harap kita bisa membagi pengalaman dalam mengelola laut, menjaga laut sekaligus bisa menghasilkan komitmen bersama untuk kelangsungan laut kita. Dilanjutkan aksi nyata dan konkrit untuk diimplementasikan,” imbuhnya lagi.

Luhut mengaku sangat bahagia dengan hadirnya forum ini, yang juga berarti bisa jadi wahana potensi kelautan Indonesia dan Bali khususnya. “Kita punya mangrove di Bali, sebagai pilot project lewat research center nya…
[14.21, 5/7/2024] +62 821-4443-0286: Baksos Ngrombo Bersama Ormas Sasar Veteran, Anak Yatim dan Penyandang Disabilitas

DENPASAR – Pemprov Bali melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) secara rutin menggelar kegiatan Bakti Sosial (Baksos) yang melibatkan Ormas. Memasuki minggu ke-39, baksos ngrombo bersama Ormas kembali digelar pada Jumat (5/7/2024) di halaman Kantor Kesbangpol Provinsi Bali. Sasaran baksos kali ini adalah para veteran pejuang kemerdekaan, anak yatim piatu, penyandang disabilitas dan mereka yang tengah terbaring sakit.

Mengusung semangat Ngrombo, pengurus dan anggota dari berbagai Ormas mulai berdatangan ke Kantor Kesbangpol Bali pada waktu yang telah disepakati. Mereka membawa barang-barang yang akan didonasikan kepada kelompok sasaran yang dihadirkan pada kegiatan tersebut. Selain donasi berupa sembako seperti beras, minyak, mi instan, gula, teh dan kopi, pengurus dan anggota Ormas yang jauh-jauh datang dari Kintamani juga menyumbang sayur hasil kebun mereka. Sumbangan tersebut kemudian dikemas menjadi paket bingkisan yang diserahkan pada kelompok yang menjadi sasaran baksos.

Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Wiryanata dalam sambutan singkatnya menyampaikan terima kasih kepada pengurus dan anggota Ormas yang meluangkan waktu untuk hadir pada kegiatan baksos ngrombo. Diinformasikan olehnya, Pj. Gubernur Bali menyambut baik penyelenggaraan baksos ngrombo bersama Ormas. “Bapak Pj. Gubernur minta kegiatan ini terus dilaksanakan,” ujarnya.

Lebih jauh, ia juga menyampaikan rasa syukur karena kegiatan ini mendapat sambutan luar biasa dari Ormas. “Ini adalah kegiatan yang ke-39. Kalau diuangkan, jumlah sumbangan yang disalurkan telah mencapai Rp. 2 miliar,” sebutnya disambut aplaus dari peserta yang hadir.

Masih dalam sambutannya, Ngurah Wiryanata menyinggung pelaksanaan bulan kebangsaan mulai tanggal 1 hingga 31 Agustus 2024. “Kami mendapat tugas untuk menyelenggarakan bulan kebangsaan yang bertujuan menumbuhkembangkan rasa patriotisme dan kebanggaan pada Ideologi Pancasila. Ia berharap, seluruh Ormas berperan dalam menyukseskan pelaksanaan bulan kebangsaan melalui ragam kegiatan yang berkaitan dengan tujuan tersebut. hb

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *