Indonesia Usulkan ‘Centre of Excellence’ Jadi Solusi Masalah Iklim
KataBali.com – Jakarta – Indonesia mengusulkan pendirian Centre of Excellence on Water and Climate Resilience pada World Water Forum ke-10 di Bali yang digelar pada 18—25 Mei 2024. Tujuannya untuk menghadapi masalah tata kelola air akibat perubahan iklim.
“Centre of Excellence (COE) ini adalah jawaban dari tantangan iklim yang kita hadapi sekarang di dunia,” ujar Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, Selasa (23/4/2024).
Endra mengatakan bahwa dalam pendirian COE itu, Indonesi…
[15.06, 24/4/2024] +62 812-3638-834: Buka Baligivation 2024, Pj. Gubernur Bali Ajak Semua Pihak “Ngrombo” Akselerasi Transformasi Digital
DENPASAR – Ditandai dengan penancapan kayonan, Pj. Gubernur Bali, S.M. Mahendra Jaya didampingi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Erwin Soeriadimadja membuka Bali Digital Innovation (Baligivation) Festival 2024, di Graha Tirta Gangga, Kantor Perwakilan Bank Indonesia, Provinsi Bali, Selasa (23/4).
Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Bali menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kickoff Bali Digital Innovation Festival 2024 dalam rangka meningkatkan inovasi masyarakat Bali terhadap ekosistem ekonomi dan keuangan digital untuk mendukung ekonomi Bali yang semakin berdaya tahan dan inklusif. Diangkatnya tema “Baligivation: Empowering All” (memberdayakan semua), diharapkan dapat mendorong dan memberdayakan semua pihak terkait untuk ikut “Ngrombo” berpartisipasi aktif melakukan inovasi digital dan menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada di Bali.
Pj. Gubernur Mahendra Jaya menambahkan bahwa teknologi digital telah mengubah kehidupan kita dan membawa dampak positif dan negatif. Namun, kita harus terus berinovasi dan beradaptasi untuk memastikan bahwa kita dapat memanfaatkan teknologi ini untuk mencapai tujuan kita. Transformasi digital bukan hanya tentang mengadopsi teknologi digital, tetapi juga mengadopsi perubahan budaya, proses bisnis, cara kerja organisasi, dan memberikan pengalaman baru bagi pengguna.
”Transformasi digital memerlukan komitmen yang kuat, kolaborasi dan sinergi antara semua pihak. Untuk itu mari kita bersama ”Ngrombo” mengakselerasi transformasi digital, transformasi digital ini merupakan salah satu kunci untuk mencapai kemajuan dalam semua bidang kehidupan kita. Dalam era digital saat ini, transformasi digital bukan lagi pilihan, melainkan keharusan,” imbuhnya.
Pj. Gubernur Bali juga menyampaikan dalam rangka menciptakan ekosistem ekonomi dan keuangan digital yang berkelanjutan dan inovatif, kita perlu mendorong kreativitas generasi muda untuk berinovasi dengan memanfaatkan teknologi digital. Oleh karena itu, melalui kegiatan Bali Digital Innovation (Baligivation) Festival 2024 ini, saya harapkan sinergi dan inovasi digital mampu mengakselerasikan pertumbuhan ekonomi nasional dan khususnya Bali yang semakin berdaya tahan dan inklusif.
”Saya mengapresiasi peran perbankan yang turut bekerja sama sebagai mitra dalam mensosialisasikan dan mengedukasi layanan digitalisasi di masyarakat. Prinsip “Ngrombo” Satu Hati, Satu Kata dan Satu Tindakan antara Pemda, BI dan Perbankan menjadi kunci kesuksesan pelaksanaan kegiatan ini,” tuturnya.
Bali Digital Innovation Festival 2024 akan berlangsung hingga Juli 2024 dan akan diisi dengan berbagai kegiatan antara lain seminar/talkshow, road show edukasi transformasi digital serta edukasi perlindungan terhadap konsumen dan menjadi konsumen yang cerdas.
Turut hadir pada kesempatan pagi ini Kepala OJK Provinsi Bali, Kristrianti Puji Rahayu, Kepala BPS Provinsi Bali Endang Retno Sri Subiyandani, Kepala OPD terkait di lingkungan Pemprov Bali, pimpinan perbankan serta para siswa dan mahasiswa baik yang mengikuti kegiatan ini secara offline dan online. hb