OJK Bali Regional 8 dan Nusa Tenggara Masuk Desa Luncurkan GM EKI
KataBali.com – Denpasar – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara meningkatkan literasi dan inklusi keuangan khususnya wilayah perdesaan untuk mendorong perekonomian daerah dan semakin meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Untuk itu OJK meluncurkan Generic Model Ekosistem Keuangan Inklusif (GM EKI). Pendampingan OJK dengan program GM EKI dibagi tiga yaitu pra-inklubasi, inkubasi dan pasca-inkubasi.Kegiatan GM EKI berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan PUJK melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) tingkat Provinsi dan Kabupaten serta Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK).
Menindak lanjut program GM EKI OJK KR 8 Bali Nusa Tenggara,menggelar Workshop: Penguatan dan Pengembangan Usaha BUMDes Valli Karya Lestari dan Sosialisasi Perizinan Lembaga Keuangan Mikro (LKM), Kamis ( 7/9 ) 2023.
Desa Bengkala menjadi Pilot project implementasi GM EKI di Provinsi Bali memasuki masa inkubasi, dilakukan edukasi tematik keuangan dan non keuangan,salah satunya program penguatan dan pemberdayaan BUMDes, diharapkan mendukung upaya Pemerintah Desa dan BUMDes pemberdayaan perekonomian masyarakat khususnya pelaku UMKM yang pengembangan serta penyaluran produknya dibantu BUMDes Valli Karya Lestari.
Kepala Subbagian Pengawasan IKNB OJK KR 8 Bali dan Nusa Tenggara, menyebutkan,bahwa mensosialisasikan kelembagaan dan perizinan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) kepada Pengurus BUMDes serta pendampingan kepada UMKM Kelompok Ekonomi Masyarakat (KEM) Kolok dalam rangka program Ekosistem Keuangan Inklusif di Desa Bengkala.
Sosialisasi dihadiri Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Buleleng, Dewa Made Sudiarta, Kepada Bidang Pemerintahan Desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Buleleng, Madong Hartono, perangkat Desa Bengkala dan pengurus BUMDes Valli Karya Lestari.
“Kami mengapresiasi peran OJK meningkatkan pemahaman masyarakat tentang produk dan layanan jasa keuangan serta terus mendorong business matching antara PUJK dengan pelaku UMKM.Diharapkan kerja sama dan kolaborasi ini berkesinambungan memberdayakan BUMDes meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Buleleng, khususnya Desa Bengkala,” kata Dewa.
Edukasi Libatkan 1.000 Pecalang
Untuk mewujudkan keuangan yang inklusif di Bidang Pasar Modal, TPKAD Provinsi Bali,berkolaborasi dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui Program Literasi dan Inklusi Pasar Modal kepada Desa Adat dan 1.000 Pecalang di Provinsi Bali. Pemilihan Desa Adat dan Pecalang sebagai target edukasi keuangan dengan mempertimbangkan pola kehidupan sosial di masyarakat Provinsi Bali, karena pola pemerintahan dan adat berjalan beriringan, melibatkan.Kepala Desa dan Bendesa Adat dengan tetap memperhatikan kewenangan masing-masing.
OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara dan BEI Perwakilan Provinsi Bali Edukasi Keuangan Kepada Pecalang se-Kecamatan Kubutambahan Jumat (8/9 )dengan tema “Literasi dan Inklusi Pasar Modal “ melibatkan BRI Danareksa Sekuritas perwakilan dari PUJK.
Kepala Bagian Edukasi dan Perlindungan Konsumen, OJK KR 8 Bali dan Nusa Tenggara,I Gusti Bagus Adi Wijaya mengatakan, pencapaian target inklusi keuangan harus diiringi dengan edukasi keuangan yang masif kepada masyarakat. Sehingga, masyarakat dapat menggunakan produk dan layanan keuangan sesuai dengan kebutuhannya dan terhindari dari investasi bodong.
Program edukasi bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang investasi khususnya di pasar modal, meningkatkan akses keuangan masyarakat serta meningkatkan awareness masyarakat agar terhindari dari penipuan berkedok investasi.
Program ini telah dilaksanakan enam kali yaitu di Majelis Desa Adat (MDA) Provinsi Bali, Desa Manistutu, Desa Cemagi, Desa Adat Kesiman, Desa Adat Keramas, dan Desa Adat Satra. Pelaksanaan edukasi keuangan di Desa Bengkala merupakan program edukasi ketujuh dilaksanakan OJK KR 8 Bali Nusa Tenggara selama tahun 2023.
Bursa Efek Indonesia memaparkan pengenalan pasar modal sebagai salah satu alternatif investasi yang dilanjutkan dengan pemaparan BRI Danareksa Sekuritas tentang mekanisme bertransaksi di pasar modal.Pecalang dipilih sebagai target edukasi keuangan dengan mempertimbangkan peran dan tugasnya sebagai garda terdepan untuk menjaga keamanan dan ketertiban wilayah masyarakat desa adat, baik dari tindakan kriminal atau informasi yang menyesatkan. nn