Semarak Gebyar “Rock Anthology” di The Apurva Kempinski Bali
KataBali.com – NUSA DUA – Puluhan pecinta musik, sejumlah tamu undangan, dan belasan insan media terpukau serta larut dalam keceriaan saat menyaksikan pertunjukan seni musik dan semarak gebyar “Rock Anthology” di L’Atelier by Cyril Kongo, bar ikonik di The Apurva Kempinski Bali, Nusa Dua, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, pekan lalu.
Menghadirkan musisi dan penulis buku “Antologi Musik Indonesia” Aksan Sjuman, musisi legendaris Indonesia Indra Lesmana, dan seniman terkenal Raul Renanda. Juga Nancy Nanlohy dan Truedy yang piawai saat melantunkan 10 lagu bergenre rock yang populer di Indonesia dari masa ke masa dengan diiringi oleh Kevin Suwandhi (pianist), Gustu Brahmanta (drummer), dan Ucok (bassist).
Adapun 10 lagu yang membuat decak kagum para pengunjung , termasuk General Manager The Apurva Kempinski Bali Vincent Guironnet, yang xidampingi Director of Marketing The Apurva Kempinski Bali Danti Yuliandari masing-masing, “Bis Sekolah” (Koes Plus-1973), “Sirkuit” (SAS-1987), “Huma Diatas Bukit” (God Bless-1978), “Mobil Balap” (Naif-2003), “Pelangi Di Mata Mu” (Jamrud-2009), “Cemburu” (Dewa-1995), “Janji” (Gigi-1996), “Bagaikan Langit” (Potret-1999), “Dansa Yok Dansa” (New Rollies-1983), dan “Cepat Pulang” (Slank-1996).
“Pertunjukan “Rock Anthology” ini merupakan rangkaian Program “Antologi Musik Indonesia”, yang digelar secara berkelanjutan di tempat yang sama sejsk Maret 2023 lalu,” kata Danti Yuliandari, Kamis (6/7/2023).
Acara tersebut diawali dan diselingi dengan sesi bincsng-bincang santai yang mengungkap latar belakang sejarah dari evolusi musik rock di Indonesia dari tahun 1960an hingga 2000an, melalui setiap lagu yang ditampilkan. Di bawah payung Dewan Kesenian Jakarta, lewat “Antologi Musik Indonesia” mempertemukan para musisi yang berpengaruh di Indonesia yakni, Aksan Sjuman, Anto Hoed, Anusirwan, Otto Sidharta, Aisyah Sudiarso Pletscher, Anursiwan, dan Budi Utomo Prabowo.
Mereka mengklasifikasikan perkembangan musik di Indonesia dan merangkumnya menjadi sebuah buku kumpulan musik Indonesia yang bersejarah. Seri pertama berjudul “Antologi Musik Klasik Indonesia: Vokal dan Piano Seriosa”, yang disusun pada tahun 2013.
Seri kedua berjudul “Antologi Musik Indonesia: Musik Jazz dan Musik Populer”, yang dibuat pada tahun 2017. Kedua buku musik ini memberikan narasi dan perspektif yang cukup lengkap tentang musik Indonesia dan diharapkan dapat menjadi sumber inspirasi dari pengembangan musik di Indonesia.
Aksan Sjuman dikenal sebagai musisi, arranger, aktor, dan komposer film yang sering berkolaborasi dengan sejumlah band serta musisi berpengaruh di Indonesia. Ia mendirikan “Sjuman School for Music Education” dan mencetak banyak musisi muda handal di Indonesia, serta mewujudkan komitmentya untuk melestarikan dan mempromosikan sejarah musik Indonesia.
Sedangkan, Indra Lesmana adalah musisi, arranger, komposer, dan produser musik juga dikenal sebagai tokoh yang sangat berpengaruh dalam musik jazz Indonesia dengan pengalaman lebih dari empat dekade. Sebagai ikon jazz Indonesia dan motivator musik, ia sempat mendirikan Sanggar Music Indra Lesmana dan menghadirkan program “Mostly Jazz” di Sanur pada tahun 2010 bersama sang istri, Hon Lesmana.
Serta, Raul Renanda adalah desainer multi-talenta Indonesia yang pernah merancang teater proscenium utama “Teater Jakarta” di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Rollingstone Cafe dan proyek-proyek mewah lainya. Juga aktif sebagai penulis, fotografer, pelukis abstrak, dan komposer musik. (oko)