Hadir di BBTF ke 9 Tahun 2023, Owner Impian Wisata, Ajak Wisatawan Berkunjung ke Kota Seribu Senyum Pangkal Pinang Babel

KataBali.com – Nusa Dua – Bagai Magnet Bagi Kebangkitan dan Pengembangan Pariwisata Indonesia dan Dunia.Penyelenggaraan  Bali & Beyond Travel Fair ( BBTF ),sebagai kegiatan untuk mempromosikan berbagai objek wisata dan produk, serta   ketersediaan  fasilitas wisatawan saat berkunjung untuk menunjang pelayanan dan kenyamanan wisatawan dalam dan luar negeri yang sempat terpuruk selama 2 tahun akobat pandemik Covid-19. Saat ini, pariwisata memasuki  fase kebangkitan menuju masa kembalinya masa emas,khususnya di Bali.

Event BTTF ke 9 tahun 2023, tidak di- sia siakan oleh sejumlah daerah  di Indonesia dan Negara luar negeri, salah satunya , ibu  kota  Pangkal Pinang daerah Kepulauan  Bangka Belitung ( Babel ) Timur Sumatera dekat dengan Sumatera Selatan, Indonesia yang kaya akan objek wisata unik dari pantai sampai pertambangan Timah  terkenal dengan kerukunan  antar etnis China yang memiliki sejarah panjang .Pangkal Pinang dijuluki   Kota Kemenangan dan Seribu Senyuman.

Sebuah Travel Impian Wisata, turut serta mempromosikan semua potensi yang dimliki Pangkal Pinang dalam ajang BBTF ke 9 tahun 2023 ini,selama tiga hari dari tgl  14- 17 – Juni 2023 di Nusa Dua Bali,sebuah kawasan Pariwisata ekslusif  yang menjadi pusat penyelenggaraan event Internasioanal , regional dan Nasional, dikeliling pantai serta hotel berbintang nan mewah.

Ditemui KataBali.com, disela pameran di hotel Westen Nusa Dua, Owner Impian Wisata , Toto Ariewibowo, mengungkapkan kegembiraannya bisa iktu dalam BBTF 2023 di Bali, “ ini merupakan kesempatan bagus bisa turut serta mempromosikan wisata kota Pangkal Pinang, dan Provinsi Bangka Beltung pada umumnya,pameran ini memberikan harapan cerah untuk lebih mengenalkan sekaligus mengajak pelaku wisata untuk membawa wisatawan manca Negara ke Pangkal Pinang,” terang Toto, seraya menyebut, sudah ada rencana kunjungan wisatawan dari  travel dari Jakarta dan Bali..

Ia menyebut, ada beberapa objek wisata yang tak pernah sepi di Pangkal Pinang, yakni  lembah dan karang serta lereng bekas galian tambang batu timah, berwarna putih bisa dilihat dipantai dan memasuki kawasan bekas  tambang, terlihat sangat unik, “ Untuk kawasan ini, selain sudah tidak terpakai, namun masih terjaga kelesatrian alam seperti Danau Kaolin, Bangka Botanic Garden, Museum  Timah, pantai pasir Padi, Pantai  Air Anyir dan Klenting Dewi Laut  dan  Jembatan Emas., Pantai Parai dan Rambak, jadi favorite wisatawan dalam dan luar negeri.

 Masyarakat Pangkal Pinang kesehariannya,selain pandai bahasa Indonesia, juga  menggunakan, berbagai bahasa  dan dialek, Ranggi Asem, Tua Tu, Jeriji, Tampilang dan Mayang. Yang lebih menarik, ada sejumlah budaya khas Pangkal Pinang   diantaranya Maras Taun , Nirok nanggok, Selamat  Kampong , Pantun Barabut , baripat baregong , Campak Darat, Dul Mulpk, Stambul Fajar , Gambus , Tari Sepen . Hadra , Rudat   dan Tari Japin.

Dinas pariwisata Pangkal Pinang, juga menyiapkan dan melatih guide tour  untuk pasih berbahasa inggris atau bahasa asing lainnya, seperti  bahasa China. Mereka dibekali dengan tata karma sopan santun khas Melayu,dan keramah tamahan masyarakat Indonesia, “ Kerukunan di Pangkal Pinang dan Bangka Belitung sangat terjaga, itu bisa terlihat saat perayaan Hari Raya  Keagamaan seperti Imlek , Idul Fitri dan Natal, tali persaudaraan sangat terjaga, “ ungkap Toto  Aribowo.    

Untuk Infrastruktur di Pangkal Pinang menuju Objek Wisata, Toto menyebut tidak ada masalah.karena semua jalan sangat bagus, dan transportasi berjalan lancer, tidak ada kemacaten, “ Kami ikuti pameran di BBTF mengajak, wisatawan domestic dan manca negara dijamin akan betah berkunjung ke Pangkal Pinang, karena selain objek wisata alam, sejarah dengan bangunan berarsitektur kuno, seperti bangunan Rumah Residen, Museum  Timah  Indonesia , Tugu Pergerakan Kemerdekaan , Wisma Timah Satoe, dan Kerkhof, sebuah komplek pemakaman warga Belanda, “ jelas Toto.

Selain itu, jelas Toto sudah disiapkan puluhan hotel Berbintang, 5 – 3 serta home stay. Lokasi objek wisata juga tidak terlau jauh dari Kota Pangkal  Pinang, “  Bandara Depati Amir di kota Pangkal Pinang tidak jauh dari kota, tapi untuk ke Bangka Belitung sekitar 4 – 6  jam  menggunakan kapal  laut sedangkan dari Jakarta ke Pangkal Pinang hanya 1 jam lebih, “ terang Toto Ariewiboowo. nn           

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *