Jelang Hari Raya Nyepi dan Ramadan, Pemkot Denpasar Gelar Pasar Murah BI Berikan 1000 Kupon Rp 5000 Gunakan QRIS
KataBali.com – Denpasar – Melonjaknya harga berbagai komoditi seperti cabe, bawang merah, Minyak Goreng dan kebutuhan jelang Hari Raya Nyepi 1945 dan Ramadhan 1444 H , menjadi focus pemerintahan Kota ( Pemkot ) Denpasar, Bank Indonesia Provinsi Bali, dan Disperindag, Bulog serta UMKM untuk mengurangi beban masyarakat, dengan menggelar Pasar Murah selama 2 Hari Rabu- Kamis ( 15-16 ) 2023.
Pasar Murah yang menggandeng Yayasan Baitul Mu’miniin BKDI Bali, bertujuan untuk menekan laju inflasi, berlangsung di halaman Musholla Baitul Mu’minin lingkungan Desa Panjer.
Tak pelak lagi diserba konsumen sebagian ibu ibu dengan harga diskon sampai 25 % berbagai dagangan dari buah buahan, Sembako, Fashion, Kurma, Madu dan berbagai menu Kuliner, serta makanan siap saji bahkan ada 1000 kupon diskon khusus dari BI Rp.5000 menggunakan Aplikasi Qris,
Disela peninjau Pasar Murah Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali, Trisno Nugroho dan ,Kepala Disperindag Denpasar. Sri Utari, “ Pelaksanaan Pasar Murah ini rutin dilakukan dengan menyasar lokasi desa-desa di Kota Denpasar melibatkan sinergitas antar OPD, “ terang Wali Kota
Ia menyebut sangat penting Pasar Murah di gelar untuk dimanfaatkan ,masyarakat luas ,terutama saat i menjelang Hari Raya Nyepi,dan bulan suci Ramadhan seperti ini, dimana masyarakat sangat membutuhkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau
Ia berharap, melalui gelaran Pasar Murah, yang menggandeng Perumda Pasar Sewakadarma, Bulog serta puluhan distributor bahan makanan seperti ini upaya pengendalian inflasi bisa terwujud
Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali, Trisno Nugroho mengungkapkan apresiasinya atas pelaksanaan Pasar Murah ini, sebagai langkah nyata Pemkot Denpasar mengendalikan laju inflasi.
“Pasar Murah seperti ini menghadirkan harga yang lebih murah dibanding pasaran karena kita langsung membelinya dari pemasok atau distributor. Untuk itu, pelaksanaan Pasar Murah ini kita harapkan bisa digelar sesering mungkin,” katanya.
Trisno Nugroho mengatakan,Bank Indonesia sangat mendukung segala usaha yang dilakukan untuk menekan laju inflasi di tengah masyarakat, salah satunya melalui program penanaman cabai yang menggandeng banyak pihak, termasuk Pemkot Denpasar.
“Selain penanaman cabai, sebagai bentuk dukungan, hari ini kami juga memberikan 1000 kupon potongan harga senilai Rp 5 Ribu, bagi warga yang berbelanja di Pasar Murah ini dengan menggunakan QRIS. Kami berharap, antusiasme warga dapat meningkat berbelanja di sini,” imbuhnya.
Beberapa komoditas pangan pokok dijajakan di Pasar Murah ini dengan ragam variasi harga. Antara lain, bawang merah dengan harga Rp 27 Ribu, bawang putih harga Rp 28 Ribu, cabai rawit harga Rp 67 Ribu, dan juga cabai merah besar Rp 28 Ribu. Dan juga kebutuhan sembilan pokok seperti beras, minyak goreng, telur dan juga kebutuhan lainnya. nn