Tanggap Darurat Bencana, Bank Indonesia Serahkan 1000 Paket Sembako Kepada 20 Kelompok Masyarakat Kabupaten Karangasem
KataBali.com – Denpasar – Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali kembali melanjutkan Program Sosial Bank Indonesia ( PSBI ).Kali ini 20 Kelompok masyarakat bergerak bidan perikanan dan pertenakan,yang terdampak bencana di Kabupaten Karangasem, Bali. Total 1000 paket diserahkan Deputi Perwakilan Bank Indonesia GA Diah Utari bersama anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) I Gusti Agung Rai Wirajaya, SE, MM, Senin ( 5/12) 2022 di Gedung Serba Guna Kantor Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Karangasem.
Masing masing anggota menerima 50 paket, yang diwakili Yayasan Gumi Suci Lestari dan wakil kelompok penerima paket sembako.Penyerahan simbolis disaksikan Bupati Karangasem Gede Dana, dan Ketua DPRD Karangasem. Bantuan ini bagian dari 2.500 paket sembako yang disiapkan Bank Indonesia untuk membangkitkan ekonomi ditengah pandemic dan inflasi saat ini.
“ Bantuan ini, kami rasakan sangat bermanfaat paket di tengah kondisi sulit dan bencana, Paling tidak bantuan sembako dan ribuan bibit cabai yang beberapa wakyu lalu sudah kami terima bisa menekan inflasi walaupun persentasenya kecil tetapi sangat membantu sekali, “ ungkap Gede Dana .
Perhatian Bank Indonesia ( BI ), kata Gede Dana diharapkan juga selain sembako dan bibit cabe ada bentuk lainnya, seperti bantuan kepada UMKM yang jumlahnya banyak di Kab. Karangasem,” Saat ini kami juga sangat senang dapat pembinaan UMKM, tetapi agar serius ditangani fokus UMKM yang layak dibina, dan BI intens mengkomunikasikan dengan Pemkab Karangasem, “ harap Gede dana
Ia menyebut, sangat banyak UMKM yang membutuhkan perhatian dari lembaga pendanaan, seperti olahan ikan, sumber pertanian yang berpotensi ekonomi menjadi UMKM.
Menanggapa hal ini, Deputi Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Gusti Ayu Diah Utari menyebutkan, Bank Indonesia sangat peduli atas terjadi dampak bencana, baik pandemi Covid-19 maupun bencana alam dan kondisi darurat lainnya yang mempengaruhi kehidupan masyarakat.
“ Program Sosial Bank Indonesia ( PSBI ), bagian kepedulian BI dengan menyalurkan bantuan kepada sembako dan 77.000 bibit cabai di Bali, yang saat ini sebagian sudah mulia panen.Bantuan lainya BI Bali membina beberapa UMKM dengan berbagai produk olah UMKN dari makanan, kerajinan, yang hasilnya sebagian sudah Go Internasional. Hal terkait pembanguan ekonomi local, “ jelas Diah Utami.
Bank Indonesia, kata Diah terus bergerak membangkitkan dan membina ekonomi daerah dengan meningkatkan kerja sama dengan pemerintah Daerah untuk menggali potensi bernilai ekonomis yang dikerjasamakan tepat sasaran, yang mampu berkontribusi bagi masyarakat
Terkait Pengendalian inflasi,kata Diah melalui bantuan bibit cabai kepada rumah tangga, memperkuat ketahanan pangan. Harga cabai saat ini menurun. Namun masih ada harus diwaspadai seperti bawang merah dan daging ayam, “ Harga pangan volatile food sudah bisa dikendalikan.Karena di berbagai daerah Pemerintah Kab/ kota melakukan operasi pasar, “ imbuh Diah,seraya berterimakasih kepada Anggota Komisi XI DPR RI Bapak Agung Wirajaya yang terus mendukung dan membantu kegiatan BI di meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Bali
Anggota Komisi XI DPR RI Agung Wirajaya mengatakan penyerahan PSBI berupa sembako ini merupakan kerja sama Komisi XI DPR RI dengan Bank Indonesia , merupakan salah satu cara mengendalikan inflasi.” Saat ini BI menjaga inflasi tidak lebih dari 6 persen,tertahan di angka normative, bersyukur.Bank Indonesia bisa menahan lajunya nilai tukar rupiah dan membantu pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.
Agung Wirajaya menyebutkan, di tengah pandemi Covid-19 tahun 2020-2021, Bani Indonesia berbagi beban dengan membantu UMKM hampir sekitar dengan dana tidak sedikit yakni 1.400 triliun telah dikucurkan dalam kurun pemulihan. nn