Komit Tuntaskan Pembangunan Berbasis Desa, Bupati Sanjaya Kembali Ngantor di Desa
KataBali.com – Tabanan – Desa merupakan cikal bakal dan barometer suksesnya pembangunan di tingkat Kabupaten, karenanya, pembangunan di desa menjadi skala prioritas bagi Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM. Setelah beberapa kali ngantor di desa, kali ini Bupati Tabanan kembali berkantor di salah satu Desa yang terletak di sebelah barat Kabupaten Tabanan, yakni Desa Bajera Utara, Kecamatan Selemadeg, Tabanan, Selasa( 26/7).
Giat ini merupakan salah satu terobosan yang pihaknya lakukan untuk menuntaskan segala urusan serta permasalahan yang ada di desa sejak melantik pada 26 Februari 2021 lalu. Turut mendampingi saat itu, pihak legislatif, Sekda, para Asisten dan jajaran OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan sekaligus Perusda Dharma Santhika. Bupati Sanjaya membahas berbagai urusan mulai dari program Pemkab, menerima audiensi dari masyarakat, hingga membahas permasalahan yang ada di masyarakat Desa.
Sampai di Desa setempat, Bupati Sanjaya beserta jajaran disambut baik oleh Perbekel setempat dan Perbekel lainnya yang ada di Kecamatan Selemadeg, jajaran Aparat Desa, serta masyarakat setempat. Kemudian, melakukan dialog interaktif mendengarkan permasalahan di masyarakat, sehingga mendapatkan penanganan yang tepat, sembari membahas pengembangan potensi Desa. Dimana, salah satu program Desa, yakni Sistem Informasi Desa dan Taman Desa saat itu siap dilaunching dan dibuka untuk umum.
Disamping itu, dengan mengajak jajaran terkait dalam setiap aksi ngantor di Desa, Sanjaya memiliki tujuan agar adanya persamaan visi Pemkab yakni, Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM) dengan kegiatan-kegiatan yang ada di Desa, yakni terkait sandang, pangan, papan, program kesehatan dan pendidikan, program jaminan sosial dan ketenagakerjaan hingga pelestarian adat, agama dan budaya juga pariwisata.
Disamping itu, Ia sangat meyakini semua permasalahan ada di Desa dan Desa merupakan urat nadinya pembangunan dan sesuai amanat undang-undang, Kepala Desa juga memiliki otoritas membangun wilayahnya secara berdaulat, berdikari dan berkepribadian. “Tabanan ini memiliki 133 Desa, bayangkan kalau semua persoalannya selesai di desa, tidak ada masalah di kecamatan, tidak ada masalah sampai di Kabupaten, apalagi sampai ke Provinsi ataupun sampai ke Pusat karena semua masalah selesai di Desa,” ujar Sanjaya.
Dalam rangka ngantor di Desa kali ini, Sanjaya sangat mengapresiasi Desa Bajera Utara yang telah mengembangkan potensi Desa dan memanfaatkan teknologi dengan membangun Sistem Informasi Desa. Ini dikatakannya sangat penting untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Disamping itu, Bapak Perbekel juga berinovasi untuk memanfaatkan potensi yang ada di Desa dengan membuat Taman Desa Bajera Utara sebagai ruang untuk rekreasi warga desa dan warga di luar desa lainnya.
Selain itu, Bajera Utara yang memiliki potensi pertanian yang sangat potensial diharapkan mampu dimaksimalkan dengan sungguh-sungguh melalui pendataan yang sistematis dan presisi, sehingga sejalan dengan visi misi Pemkab. “Maka saya ajak semua kepala OPD ini melihat potensi Desa. Menyeluruh di Kabupaten Tabanan, para OPD melihat, merekam masing-masing potensi Desanya dan jangan lagi membuat program-program yang tidak berorientasi kepada Desa,” imbuh Sanjaya dengan tujuan agar pembangunan di Tabanan dilakukan secara optimal demi kesejahteraan masyarakat.
Sampai saat ini, Bupati Sanjaya sudah ngantor di 21 Desa dan ini akan terus dilanjutkan untuk ngantor di 133 Desa yang ada di Kabupaten Tabanan. Disamping itu, fasilitas yang bagus yang dibarengi dengan perawatan yang bagus, manfaatnya akan lebih lama dirasakan masyarakat. Untuk itu, Sanjaya mengajak seluruh masyarakat desa untuk selalu peduli dan memiliki kesadaran penuh untuk merawat serta bergotong-royong dengan budaya tedun memelihara infrastruktur yang ada di Desa, serta selalu bersatu, bahu membahu untuk membangun Tabanan.
Sementara, dalam sambutan pembukanya, Perbekel Bajera Utara I Wayan Suparma, mengatakan bahwa Desa Bajera Utara mekar tahun 2007, sebagai Perbekel yang baru dilantik selama 7 bulan, pihaknya sangat berbahagia sekali atas kedatangan Bapak Bupati beserta jajaran. Ia menegaskan Bajera Utara memiliki penduduk kurang lebih 1.175 jiwa, terdiri dari 368 KK dan luas wilayah sekitar 274,5 Hektar. Dimana ada keunikan tersendiri di kehidupan masyarakat Bajera Utara yang sebagian besar masyarakatnya memilih memelihara sapi.
Dimana hal itu didukung program ketahanan pangan dari Desa dengan membagikan 1 ekor sapi ke masing-masing Banjar Dinas dan program-program lainnya juga diselaraskan dengan program Pemkab. “Atas nama masyarakat Bajera Utara, kami mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya. Pertama, terimakasih atas bantuan jalan infrastruktur dari Bajera sampai ke Wanagiri sekarang sudah mulus berminyak dan nikmati oleh seluruh masyarakat. Kedua, saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak Bupati terkait Balai Banjar, surat keputusannya sudah ditandatangani beliau dan sudah saya serahkan ke Kelian Adat Lenganan. Terakhir, saya masih baru menjadi Perbekel, masih perlu banyak belajar. Untuk itu, dalam kesempatan ini saya minta petunjuk kepada Bapak Bupati dan jajaran agar pembangunan di Bajera Utara ini berjalan lancar secara menyeluruh dan bertahap sesuai visi misi Pemkab,” harap Perbekel Bajera Utara. hmt