Triwulan IV 2021 Ekonomi Bali Tumbuh Positif, 2022 Diprediksi Naik Lebih Tinggi
KataBali.com – Denpasar – Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pemulihan ekonomi Bali menunjukan peningkatan pada triwulan IV 2021 tercatat 0,51% (yoy), dari capaian triwulan sebelumnya yang terkontraksi -2,93% (yoy).Secara triwulanan, perekonomian Bali tumbuh lebih tinggi sebesar 4,52% (qtq).
Kinerja positif itu sejalan dengan proses pemulihan aktivitas ekonomi domestik tercermin pada perbaikan mobilitas masyarakat pasca pelonggaran PPKM ditengah terkendalinya kasus harian COVID-19 pada akhir tahun 2021, didukung persyaratan perjalanan domestik yang diperbaharui. Kondisi ini mampu meningkatkan aktivitas wisatawan domestik terutama pada masa perayaan Nataru dan libur sekolah.
Perekonomian Bali diprakirakan tumbuh lebih tinggi tahun 2022, didukung akselerasi vaksinasi dan berlanjutnya stimulus kebijakan Pemerintah dan otoritas terkait. Selain itu, Pemerintah telah berupaya meningkatkan kedatangan wisatawan ke Bali melalui pembukaan Bali bagi wisatawan Internasional sebagaimana telah mendaratnya pesawat Garuda Indonesia tanggal 3 Februari 2022 dari Narita Jepang dan rencana mendaratnya pesawat Singapore Airlines dari Singapura tanggal 16 Februari 2022.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho menyebutkan, berbagai penyelenggaraan event internasional (1st Central Bank and Deputies Meeting, Turnamen Badminton World Federation, Bali Democracy Forum dan Conference of the Party Konvensi Minamata),juga berperan dalam perbaikan optimisme.Perkembangan ekonomi Bali keseluruhan tahun 2021 tumbuh sebesar -2,47% (yoy), membaik dari kinerja tahun sebelumnya yang terkontraksi hingga -9,33% (yoy).
Dari sisi pengeluaran,jelas Trisno,membaiknya pertumbuhan ekonomi terutama bersumber dari kinerja konsumsi rumah tangga (RT) dan ekspor luar negeri.Membaiknya kinerja konsumsi rumah tangga seiring dengan peningkatan pendapatan dan daya beli masyarakat,”Adanya perayaan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Galungan dan Kuningan pada triwulan IV 2021. Sementara itu, kinerja ekspor meningkat sejalan dengan peningkatan demand di tengah perbaikan ekonomi negara mitra dagang utama.
Dari sisi lapangan usaha (LU), kinerja LU akmamin dan LU transportasi tercatat membaik meskipun masih terkontraksi seiring masih terbatasnya wisatawan mancanegara yang merupakan penggerak utama aktivitas pariwisata Bali. Sementara itu, LU perdagangan tercatat meningkat sejalan dengan peningkatan mobilitas masyarakat dan reopening pusat perdagangan pasca pelonggaran PPKM. Kinerja LU pertanian juga tercatat meningkat, didorong oleh peningkatan produksi padi, komoditas perkebunan, serta produksi perikanan.
Pada triwulan IV tahun 2021, terdapat 12 dari 17 lapangan usaha mengalami pertumbuhan positif, dengan pertumbuhan tertinggi terjadi pada LU pengadaan listrik dan gas (10,62%, yoy), LU industri pengolahan (8,68%, yoy), serta LU jasa kesehatan dan kegiatan sosial (7,00%, yoy). Sementara itu, LU dengan pertumbuhan terendah adalah LU transportasi dan pergudangan (-10,73%, yoy), LU penyediaan akmamin (-5,92%), serta LU jasa keuangan dan asuransi (-2,00%, yoy). nn
i