BI Bali Showcase QRIS Dalam Pameran Produk UMKM dan Kuliner di Bandara Gusti Ngurah Rai
KataBali.com, Denpasar – Ciptakan ekosistem ekonomi dan keuangan digital yang inklusif dan efisien, serta dukung pemulihan ekonomi regional dan nasional, Kantor Perwakilan Bank Indonesia ( BI ) Provinsi Bali bersinergi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, PT Angkasa Pura 1 (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali selenggarakan Showcase Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dalam festival dan pameran produk UMKM kuliner dan kriya khas Bali di sepanjang koridor kedatangan domestik Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Sabtu (15/01/2022).
Bertajuk ”UMKM S.I.A.P QRIS, Bali Bangkit” kegiatan pre-event perdana Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2022 secara nasional mulai Januari 2022 hingga puncaknya Juli 2022. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga S. Uno, turut meninjau dan experience bertransaksi dengan QRIS ke produk dari UMKM kuliner dan kriya khas Bali.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho, menjelaskan, UMKM yang Sehat, Inovatif, Aman Pakai QRIS mampu mengakselerasi geliat ekonomi Bali, di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Oleh karena itu, Bandara salah satu pintu masuk utama wisatawan ke Bali, dipilih menjadi lokasi penyelenggaraan kegiatan sebagai simbol bahwa QRIS kanal pembayaran nirsentuh yang cepat, mudah, murah, aman dan handal telah tersedia dan dapat digunakan oleh masyarakat sejak menginjakkan kaki di wilayah Bali.”
” Total, tercatat lebih dari 400 ribu merchant di Bali telah menyediakan QRIS, menjadikan Bali peringkat ke delapan secara nasional dengan jumlah merchant QRIS terbesar, ” terang Trisno Nugroho.
Menparekraf mengapreiasi kegiatan showcase QRIS, yang ia nilai memiliki peran strategis mendorong penguatan ekosistem digital khususnya sektor ekonomi kreatif karena menyasar pelaku usaha maupun wisatawan yang berkunjung di Bali, “Dengan QRIS yang terdistribusi secara masif, maka bukan hanya kita meningkatkan kapasitas dari UMKM dan pelaku usaha di sini, tapi kita juga mematuhi protokol kesehatan pasca pandemi, sehingga kita bisa menjaga angka penularan Covid-19 terkendali dan pada akhirnya mempercepat travel corridor pariwisata,” jelas Sandiaga Uno.
Gelaran festival dan pameran produk UMKM kuliner dan kriya khas Bali di Bandara Ngurah Rai dimulai 28 Desember 2021 melibatkan 50 UMKM binaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Dekranasda Bali, BPD Bali dan marketplace Balimall.id, terdiri dari 18 kerajinan, 10 fashion, 18 makanan/minuman, dan 4 herbal. Festival UMKM untuk mempromosikan dan berjualan produk UMKM kepada wisatawan datang ke Bali, juga mendukung kegiatan G-20.
“ Ini merupakan kolaborasi apik dan ciamik untuk kebangkitan ekonomi, Kita lihat sumbangsih UMKM di Bali lebih dari 61 persen. Dan 97 persen UMKM di Provinsi Bali diciptakan dari ekonomi kreatif “, ujar Menparekraf.
Menurut Sandiaga, kerjasama gerai UMKM salah satu orientasi kebangkitan Bali, ditambah adanya kegiatan Internasional G20 Oktober mendatang, dipastikan UMKM Bali semakin menggeliat dan bangkit,” Ini adalah program tepat sasaran dan tepat waktu, sehingga Bali harus secara tegas berpihak kepada UMKM,” ucapnya.
Herry A.Y. Sikado, General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, menjelaskan, selaku pengelola Bandara I Gusti Ngurah Rai sangat mendukung peningkatan ekonomi melalui sektor UMKM dengan memberikan peluang pelaku UMKM mengembangkan usahanya, “ Salah satunya kami menggelar Bali Megibung Festival di Area Koridor Kedatangan Terminal Domestik,” ungkapnya.
Selain itu,kata Herry, berkolaborasidengan Dekranasda, BI Perwakilan Bali, BPD Bali, dan BaliMall membentuk Gerai UMKM, Gerai Madolan, berbagai produk bisa ditemui disana, penumpang dapat berbelanja produk khas Bali dalam satu lokasi yang disiapkan. nn.