Tutup Pameran Bali Bangkit V, Putri Koster Ingatkan IKM Tingkatkan Kualitas Agar Bisa Bersaing
KataBali.com – Denpasar – Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dektranasda) Provinsi Bali Ny Putri Koster menutup Pameran Bali Bangkit V dengan perasaan haru dan bangga, karena di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda, para pengelola UKM/IKM masih terus bisa menunjukkan eksistensinya.
Hal tersebut disampaikannya saat memberikan sambutan pada acara Penutupan Pameran Bali Bangkit V, bertempat di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya, Denpasar pada Jumat (23/12).
Melalui Pameran Bali Bangkit yang terus berlangsung sepanjang tahun 2021 ini, ia mengungkapkan keinginannya agar para UKM/IKM bisa terus asah SDM, tingkatkan kualitas agar bisa bersaing baik di kancah nasional maupun internasional. “Ke depan persaingan tentu makin ketat. Jika tidak dipersiapkan dari sekarang, tentu kita akan kelabakan kelak,” jelasnya pada kesempatan tersebut.
Menyinggung tentang persaingan, pendamping orang nomor satu di Bali itu menekankan pentingnya kualitas agar produk Bali tidak ketinggalan dengan produk lainnya. Untuk itu, ia tak henti-hentinya berpesan kepada semua pelaku UKM/IKM serta masyarakat untuk terus memuliakan warisan leluhur yang memang sudah terbukti kualitasnya, dengan cara bangga memakainya. “Kita sudah diwarisi karya yang adiluhung. Sangat baik dari segi kualitas dan juga modelnya. Tugas kita hanya bangga memproduksi dan memakainya, sehingga produk tiruan dari luar yang sudah terbukti tidak bagus itu tidak menggantikan produk kita,” tuturnya.
Lebih lanjut, wanita yang juga dikenal sebagai wanita serba bisa itupun mengatakan bahwa Dekranasda Prov Bali bersama dengan Pemerintah Provinsi Bali terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan para perajin. Salah satunya adalah melalui Pameran Bali Bangkit yang sepanjang tahun 2021 sudah digelar sebanyak lima kali. “Kita sudah hitung total penjualan bersih untuk pameran kali ini sebanyak Rp20 miliar dengan total 300 peserta. Itu semua sudah diterima oleh para perajin. Dekranasda maupun Pemprov Bali tidak ada mengambil untung,” ucapnya.
Dikatakan, penjualan tidak hanya berlangsung di Taman Budaya, namun juga di mall serta e-commerce balimall.id. “Kelak para UKM/IKM kita juga akan membuka stand di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai secara gratis karena fasilitasi dari BPD Bali. Untuk itu pergunakanlah wadah-wadah ini sebaik-baiknya dengan menunjukkan kualitas serta mengikuti aturan yang ada,” tambahnya.
Ke depan, Ny Putri Koster berharap para UKM/IKM Bali bisa mandiri dalam mengembangkan usahanya, mencoba terus mencari peluang tanpa harus terus menunggu pembinaan. “Melalui ajang ini, sebenarnya kita juga sudh mengajari para IKM/UKM untuk terus memanfaatkan peluang, jadi ke depan memang harus benar-benar mandiri. Jangan terus menunggu bantuan apalagi stimulus,” katanya, menekankan.
Acara penutupan tammpak dimeriahkan dengan peragaan busana oleh Pengurus TP PKK Provinsi Bali beserta perwakilan DWP Provinsi Bali dengan menggunakan bahan produk-produk dari para perajin peserta Pameran Bali Bangkit. hb