Mahasiswa ITB STIKOM Bali Kerja di Luar Negeri, Pahlawan Untuk Negeri
Caption -1: Konsul Jenderal Jepang untuk Bali Miss Katsumata Harumi.
KataBali.com – Denpasar – Dua hari beruntun, Jumat (05/11/2021) dan Sabtu (06/11/2021) ITB STIKOM Bali kedatangan dua orang tamu istimewa. Tamu pertama adalah Sekretaris Utama Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Drs. Tatang Budi Utama Razak, MBA. Tamu kedua adalah Konsul Jenderal Jepang yang baru untuk Bali Miss Katsumata Harumi.
Kedatangan Tatang Budi Utama Razak bertujuan memotivasi mahasiswa ITB STIKOM Bali memanfaatkan peluang kuliah sambil kerja di luar negeri terutama Jepang, setelah penandatanganan PKS antara ITB STIKOM Bali dengan BP2MI, 16 September 2021 lalu. Sedangkan kedatangan Miss Katsumata Harumi untuk membuka Japanese Festival ke-5 diadakan Unit Kegitan Mahasiswa J-COS (Japanese Community of STIKOM Bali).
Tatang Budi Utama Razak mengatakan, Pemerintah Indonesia melalui BP2MI terus berkomitmen mengirim sumber daya manusia berkualitas bekerja di luar negeri baik mandiri maupun pola G to G. Salah satunya melalui kerja sama dengan perguruan tinggi ITB STIMKOM Bali untuk mengirim mahasiswa bekerja di luar negeri.
Menurut Tatang Budi Utama Razak kedatangannya bersama tiga deputinya yakni Deputi Kawasan Asia dan Afrika A. Gatot Hermawan, Deputi Kawasan Amerika dan Pasifik Lasro Simbolon, Deputi Kawasan Eropa dan Timur Tengah Ahmad Kartiko untuk memotivasi para mahasiswa ITB STIKOM Bali, Politeknik Nasional Ganesha Guru Singaraja dan Politeknik Nasional Denpasar agar berani mengambil peluang kerja di luar negeri.
“ Saya minta maaf Pak Benny (Kepala BP2MI-red) tidak bisa hadir karena sedang sakit, tapi kedatangan kami di sini ingin menunjukkan keseriusan kami bekerja dan berkolaborasi dengan ITB STIKOM Bali mendorong mahasiswa kerja di luar negeri. Karenanya hari ini saya bawa tiga deputy, dan para direktur,” kata Tatang
Caption -2: Sekretaris Utama BP2MI Tatang Budi Utama Razak (tengah).
. Kedatangan mereka ke ITB STIKOM Bali ,ingin memastikan bahwa kerja sama tidak hanya sebatas di atas kertas tetapi bagain dari tatanan baru republik bersama-sama meningkatkan kesejahteraan masyarakat dari sektor pekerja migran. “Ke luar negeri sebagai pekerja migran, pulang jadi juragan,” ujar Tatang Budi Utama Razak, yang disambut aplaus dari tamu yang hadir.
Pembina Yayasan Widya Dharma Shanti Prof. Dr. I Made Bandem, MA mengatakan, STIKOM Bali Group memiliki empat perguruan tinggi, yakni ITB STIKOM Bali, STT Bandung (Jawa Barat), Politeknik Nasional Denpasar dan Politeknik Ganesha Guru Singaraja, serta memiliki 8 SMK Teknologi Informasi Bali Global tersebar di Bali dan Jawa Timur serta sebuah lembaga vokasi yakni LPK Darma untuk pengiriman peserta magang ke Jepang.
“ITB STIKOM Bali, memiliki 7.200 mahasiswa, ditambah mahasiswa dari tiga perguruan tinggi lain, serta siswa SMK sehingga kerja sama dengan BP2MI menjadi peluang bagi anak didik kami,” kata Prof. Bandem.
Konjen Jepang Buka Festiva J-Fest V
Rektor ITB STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan menyebutkan, saat ini terdafatr 300 calon mahasiswa ITB STIKOM sudah megikuti kursus Bahasa Jepang dan siap diberangkatkan ke Jepang menggunakan visa Tokutei Ginou atau Pekerja Berkterampilan Spesisik (PBS),“ Mengingat banyaknya peserta, saya berharap test Bahasa Jepang yang sebelumnya diadakan di Surabaya, bisa diadakan di Bali. Kami siap memfasilitasi diadakan di kampus kami, ” harap Dadang.
Konjen Jepang Miss Katsumata Harumi, merasa senang berkunjung ke ITB STIKOM Bali mendapat kehormatan membuka Japanese Festival in,“ Kegiatan mahasiswa ini sangat penting menumbuhkan rasa ketertarikan mencintai nilai-nilai budaya Jepang dan kemajuan teknologinya, serta mempererat persahabat antara Bali dan Jepang.
Ketua UKM J-COS M. Hendyika Surya Saputra, menjelaskan, J-Fest ke-5 bertema Aki No Kaze, Hiiro No Ha ( Angin musim Gugur dan Daun Merah, dilaksanakan secara online Sabtu (06/11/2021) dan offline di Lippo Mall Kuta, Minggu ( 7/11 ) .
“ Dalam Festival ada cosplay competition, cosplay parade, band Jepang, idol Jepang, talkshow dari LPK Darma tentag kerja di Jepang dan talkshow dari CEO org Jepang asli,” Terang Hendyka. ( rsl ).
