KMHD IPB Gelar Omkara: Membangun Citra Diri sebagai Umat Hindu
KataBali.com – Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Institut Pertanian Bogor (KMHD IPB) kembali mengadakan agenda rutin tahunan dari Divisi Kerohanian. Agenda tersebut ialah OM KARA atau Obrolan Rohani dan Kidung. OM KARA dilaksanakan pada Sabtu, 23 Oktober 2021 dan diadakan secara daring melalui ZOOM meeting, mengingat kondisi saat ini masih dalam keadaan pandemi covid-19. Adapun tema yang diangkat pada OM KARA tahun ini, yaitu “Personal Branding: Membangun Citra Diri Sebagai Umat Hindu”
Tema ini diusung untuk membangun citra diri generasi milenial sebagai umat Hindu yang aktif dalam meningkatkan sradha dan bhakti untuk menghadapi tantangan maupun problematika keberagaman di kalangan umat Hindu serta menjadi pribadi yang tangguh walaupun berada dalam lingkungan minoritas.
Acara OM KARA dihadiri oleh 220 peserta termasuk perwakilan dari PHDI, WHDI, serta dosen Hindu IPB. Kegiatan ini diarahkan secara langsung oleh Ni Putu Peggy Liliyani dan Ida Pandita Mpu Jaya Acharya Nanda sebagai narasumber. Kegiatan diawali dengan doa pembuka, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Hymne IPB, sambutan Ketua KMHD, Pembina KMHD, PHDI Bogor, dan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh narasumber.
Beliau membawa materi dengan sangat menarik, informatif, dan mudah dipahami khususnya untuk generasi milenial saat ini. Hal ini membuat peserta sangat antusias terhadap jalannya acara OM KARA ini. Salah satu peserta, yaitu Putu Pratama Sandi Arta bertanya kepada beliau “Bagaimana kita melakukan sembah bhakti kepada para leluhur kalau kita berada jauh dari rumah?”. Beliau menjawab bahwa kembang hati dan tubuh kita persembahkan kepada Tuhan untuk berdoa karena pada hakikatnya berhubungan dengan Tuhan dapat melalui doa.
Beliau, Ida Pinandita Mpu Jaya Acharya Nanda juga berpesan kepada generasi milenial “Jikakalau kita ingin hidup kokoh didunia ini, kita wajib membangun 6 komponen yaitu Satya, Rta, Diksa, Tapa, Brahma dan Yadnya. Brahma ini artinya doa, tapi tidak cukup hanya berdoa saja, melainkan dibarengi oleh Yadnya atau persembahan”. Beliau juga berpesan kepada kita semua khususnya umat Hindu agar berbahagialah terlahir menjadi umat Hindu, peluang kita tidak berakhir sampai akhir ini saja, tapi kita dapat memperbaikinya dikehidupan selanjutnya. hb