Diapresiasi Pejabat Tinggi, Indosat Ooredoo Hadirkan Layanan 5G Dorong Inovasi dan Pemberdayaan Talenta Digital Lokal

 Caption ;  Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Uno (kiri) dan Director and Chief Operating Officer Indosat Ooredoo, Vikram Sinha (kanan), saat  peluncuran layanan 5G Indosat Ooredoo Kamis ( 16/9 ) di Surabaya .

KataBali.com – Surabaya –  Surabaya menjadi kota ke tiga  diluncurkannya Indosat Ooredoo layanan 5G komersial, yang berlangsung Kamis ( 16/9) .Sebelumnya  diluncurkan di Solo dan Ibu Kota Jakarta yang merupakan kelanjutan revolusi 5G di Indonesia, untuk mendorong inovasi dan pengembangan konten dan use case 5G lokal yang meningkatkan kehidupan masyarakat.

Bertepatan dengan peluncuran layanan 5G ini, Nokia 5G Experience Center baru telah dibuka di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui kemitraan dengan Nokia, ITS, dan Universitas Oulu Finlandia. Fasilitas ini akan fokus menyediakan pendidikan, pengembangan, dan kemampuan pengujian di bidang 5G, dalam  memperkuat talenta digital lokal, mempercepat pengembangan konten dan use case 5G lokal, dan mendorong pembangunan ekonomi dengan memanfaatkan keunggulan teknologi 5G.

      Director and Chief Operating Officer Indosat Ooredoo, Vikram Sinha,  meluncurkan 5G dalam acara di Robotic Hall ITS,di surabaya ini, dihadiri sejumlah pejabat penting  Indonesia hadir dinataranya  Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Sandiaga Uno; Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia, Nadiem Anwar Makarim; Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia, Ismail; Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa; Duta Besar Finlandia, Jari Sinkari; Rektor ITS, Mochamad Ashari; President Director Nokia Indonesia, KP Goh; serta Pemerintah Kota Surabaya dan Kabupaten Jember.

    Acara peluncuran menerapkan Protokol kesehatan dan pembatasan jarak yang ketat diberlakukan selama acara berlangsung,President Director and CEO of Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama, mengatakan, Indosat Ooredoo  bersyukur dan bangga meluncurkan layanan 5G Indosat Ooredoo di Surabaya  sebagai dengan komitmen  menjadi yang terdepan dalam revolusi 5G di Indonesia.

    Teknologi ini akan membantu membuka banyak peluang bagi pendidikan, masyarakat, dan ekonomi daerah.Sebagai hasil kolaborasi, “  Kami dengan ITS, Nokia, dan Universitas Oulu Finlandia, sangat bangga bisa  hadirkan 5G Experience Center yang canggih  melengkapi inovasi dan pengembangan konten use case lokal yang relevan dengan kebutuhan kota ini,yang didukung  Pemerintah, Indosat Ooredoo terus mempercepat transformasi Indonesia menjadi bangsa digital dan berkemampuan 5G,” jelas Ahmad Al Neama.

    Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Sandiaga Uno, sangat mengapresiasi komitmen dan konsistensi Indosat Ooredoo menghadirkan layanan 5G di tanah air. Hal ini tentunya akan mempercepat transformasi Indonesia menjadi bangsa digital,“Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan teknologi 5G untuk membangkitkan kembali industri pariwisata dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi kreatif yang nantinya akan berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja dan perkembangan ekonomi digital Indonesia,.” tegas Sandiaga Uno.

    Sandiana Uno, berharap dengan kehadiran 5G  di Surabaya dan daerah lainnya, jangan sampai layanan 5G dimanfaatkan pihak luar Indonesia dengan konten konten menarik dan dinikmati masyarakat Indonesia,“Kita dan generasi muda harus lebih kreatif menciptakan konten konten local untuk menumbuhkan perekonomian dengan berbagai inovasi, “ harap Sandiaga Uno.    

    Mengomentari peluncuran layanan 5G, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia, Nadiem Anwar Makarim, mengatakan “Inovasi di bidang teknologi harus sejalan dengan cita-cita Merdeka Belajar, yakni perbaikan sistem pendidikan Indonesia,” tegas Nadiem, seraya  mengapresiasi layanan 5G Indosat Ooredoo di beberapa kota di Indonesia, termasuk Surabaya, serta menyampaikan terima kasih atas kerja sama  antara Indosat Ooredoo, Nokia, Institut Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), dan Universitas Oulu Finlandia membangun 5G Experience Center untuk mendorong inovasi dan pengembangan konten lokal 5G use case.

      Nadiem Makarim menegaskan, terobosan ini sangat membantu meningkatkan kualitas pendidikan tinggi, serta mendorong digitalisasi kampus-kampus di Indonesia, “  Selain itu, inisiatif ini sejalan dengan harapan kami melalui program Kampus Merdeka, kerja sama antara perguruan tinggi dengan mitra industri dan usaha tentu menghasilkan terobosan yang bermanfaat bagi masyarakat,” sambung Nadiem Makarim.

 5G Lompatan Luar Biasa

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, merasa senang adanya  lompatan yang luar biasa melalui sinergi dari Indosat Ooredoo, Nokia, dan ITS untuk membantu percepatan layanan publik dari pemerintah kepada masyarakat,“ Di Jawa Timur, kami memiliki tagline CETAR – Cepat, Efektif, Efisien, Tanggap, Transparan, Akuntabel, dan Responsif, dimana semuanya ada di 5G. Kami juga memiliki visi JATIM INTERCONNECTED yang artinya satu data Jawa Timur merupakan kebutuhan mendesak yang kini bisa dipenuhi oleh teknologi 5G, kehadiran  5G dari Indosat Ooredoo,  bisa secepatnya kita laksanakan bersama mempercepat layanan bagi kemakmuran masyarakat Jawa Timur,.” Ungkap Khofifah

      Rektor ITS, Mochamad Ashari, mengatakan, Pembukaan 5G Experience Center, merupakan capaian luar biasa bagi ITS dan kota Surabaya,”  Kami berharap fasilitas ini akan membantu mengembangkan bakat talenta digital muda dan membuka peluang untuk inovasi 5G guna menciptakan berbagai use case baru yang dapat mendukung dan mendorong pemulihan ekonomi setempat,”  terang Mochamad Ashari.

    Mengomentari pembukaan 5G Experience Center, President Director Nokia Indonesia, KP Goh, mengatakan, Layanan 5G akan memunculkan berbagai use case unik  menawarkan potensi untuk merevolusi industri, layanan publik, dunia mode, dan sektor kesehatan di Surabaya dan memenuhi pertumbuhan permintaan konten digital dan layanan hiburan melalui jaringan seluler,” Kami senang  bekerja sama dengan Indosat Ooredoo, ITS, Universitas Oulu Finlandia, dan Kota Surabaya untuk mewujudkan kekuatan transformatif 5G menjadi kenyataan di kawasan ini,” ungkap KP Goh.

    5G Experience Center ini akan menjadi katalisator pengembangan ekosistem 5G di Indonesia dengan terbentuknya Forum 5-IONE (5G – Indonesia Institution of Innovation ITS Indosat Oulu Nokia Ecosystem). Forum 5-IONE yang dibentuk telah berhasil membuat dua program percontohan di Jawa Timur untuk pembuatan use case 5G dengan cetak biru untuk konseptualisasi dan pengembangan Smart City & Smart Corridor untuk kota Surabaya & Kabupaten Jember. nn

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *