Peduli Kebersihan Lingkungan, Parahita Community Akan Gelar Marathon Terpanjang Selama 13 Hari di Bali

Foto : Pangelingsir Puri Ageng Blahbatuh Anak Agung Ngurah Kakarsana, didampingi Project Leader Mulung Parahita, I.G.A.A Jezy. Bsc dan Founder Mulung Parahita, Muryansah,Jumat (13/08/2021) di Puri Ageng Blahbatuh, Gianyar

KataBali.com – Denpasar –Sebuah even akbar dengan misi Peduli Kebersihan Lingkungan khususnya sampah plastic di Bali,dan  mensosialisasi mengenai 3R (reduce, reuse & recycle), Event akbar  yang diinsiasi Parahita Community, akan berlangsung selama 13 hari mengililingi Bali sepanjang 466 km, dimulai 27 September – Oktober 2021 menganjurkan Pilah Sampah di rumah dan mengumpulkan sampah plastik dari warga sekitar bertema “ The Last Hope “ “ Kebersihan lingkungan hidup adalah tanggungjawab kita bersama, dan gerakan kampanye kebersihan yang diprakarsai oleh Mulung Parahita ini sangat kami apresiasi demi terciptanya lingkungan Bali yang bersih dan asri,” jelas Pelingsir  Puri Agung Blahbatuh, Anak Agung Ngurah Kakarsana, saat jumpa pers Jum,at ( 13/8 ) di Purti Ageng Blahbatuh, Gianyar.

Didampingi, Project Leader Mulung Parahita, I.G.A.A Jezy. Bsc dan Founder Mulung Parahita, Muryansah, Ia mengatakan,  press conference ini diadakan dengan tujuan memperluas publikasi sehingga akan meningkatkan antusias warga untuk berpartisipasi baik secara langsung maupun virtual.

 Menurut Agung Ngurah Kakarsana,Event sangat unik,  karena kampanye pertama dan satu-satunya untuk lingkungan yang fokus pada sampah plastik di Bali,yang  melibatkan 10.000 peserta baik luring maupun daring di seluruh Indonesia, bahkan luar negeri, serta kami targetkan pecah dalam MURI,” jelas Agung Ngurah Kakarsana.

Project Leader Mulung Parahita, I.G.A.A Jezy. Bsc. Menjelaskan, ‘Mulung Parahita’ adalah organisasi yang bergerak dibidang kebersihan lingkungan hidup, tujuannya  memberikan edukasi kepada masyarakat untuk memilah sampah dari rumah sesuai Pergub Bali No. 47/2019.

 Founder Mulung Parahita, Muryansah, menambahkan, pihaknya ditunjuk langsung sebagai pelari utama di event marathon terpanjang dan terlama mengelilingi Pulau Bali, ““Jikalau PPKM tidak diperpanjang lagi, kami targetkan sebanyak 1,5 juta ikut serta dalam event Akbar ini,”  tandas Muryansah..

“The Last Hope, akan mengkampanyekan  kesadaran lingkungan yang akan dilakukan melalui lari marathon sejauh 466 kilometer selama 13 hari, sambil mengumpulkan sampah plastik 10 ton dan sampah organik 30 ton, kegiatan ini di dukung oleh Kemenparekraf,” jelasnya. ( nn )

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *