Di Kab. Jembrana, BI Bali Bersinergi Dengan Pesantren Firdaus dan Manbaul Ulum Kembangkan Budidaya Lele dan Roti
Foto : Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Rizki E. Wimanda,bersama Ketua Yayasan Cahaya Insan Gunawan Budiraharjo, dan Uztad A. Zainur Rofiq,Pembina Pondok Pesantren Manbaul Ulum, Selasa ( 15/6 ) resmikan program Pemberdayaan Ekonomi Pondok Pesantren, di Kab. Jembrana Bali.
KataBali.com- Denpasar – Bank Indonesia bersinergi dengan Pesantren Firdaus, Pesantren Manbaul Ulum di kabupaten Jembarana meresmikan Pemberdayaan Ekonomi Pondok Pesantren sebagai bentuk komitmen Bank Indonesia dalam mendorong perkembangan ekonomi dan keuangan syariah yang bertujuan menjadikan Indonesia sebagai Pusat Ekonomi dan Keuangan Syariah Dunia.
Acara yang berlangsung Selasa ( 15/6 ) dihadiri Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Politeknik Kelautan dan Perikanan Kabupaten Jembrana, serta santri-santri Pesantren Firdaus.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Rizki E. Wimanda mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Bank Indonesia dalam mendorong perkembangan ekonomi dan keuangan syariah yang bertujuan menjadikan Indonesia sebagai Pusat Ekonomi dan Keuangan Syariah Dunia.
“ Implementasi program-program pengembangan ekonomi dan keuangan syariah tersebut dilakukan berkolaborasi dan bersinergi dengan berbagai pihak terkait yang tergabung dalam Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah Nasional (KNEKS), “ jelas Rizki E Wimanda.
Di tahun 2021 ini, jelas Rizki, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, bersinergi dengan Pondok Pesantren Firdaus dan Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana dalam mengembangkan unit usaha budidaya lele, “ Tahun ini, pengembangan difokuskan kepada pengolahan pakan berbasis maggot guna meningkatkan efisiensi biaya sehingga dapat menurunkan biaya produksi lele kedepannya,” terang Rizki
Di tahun ini pula, Bank Indonesia Provinsi Bali,telah bersinergi dengan Pondok Pesantren Manbaul Ulum dalam mengembangan unit usaha roti,”Pengembangan usaha di pondok pesantren tahun ini fokus meningkatkan kapasitas produksi sebagai respon permintaan roti yang masih belum dapat dipenuhi, “ imbuh Rizki E Wimanda.
Ketua Yayasan Cahaya Insan Gunawan Budiraharjo, yang menaungi Pesantren Firdaus, mengatakan, pertemuan kali melibatkan berbagai pihak dalam pengembangan usaha budidaya lele di Pesantren Firdaus, “ Program pemberdayaan ekonomi pondok pesantren diharapkan mendorong pesantren maju menjadi lebih mandiri, juga menjadi cikal bakal pondok pesantren memiliki kemandirian ekonomi, “ jelas Gunawa,seraya bersyukur selama ini budidaya lele didukung penuh oleh Bank Indonesia dan Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana, diharapkan ke depan berbagai lembaga lebih banyak terlibat dan berkerjasama dalam pemberdayaan ekonomi pesantren.
Uztad A. Zainur Rofiq selaku Pembina Pondok Pesantren Manbaul Ulum mengatakan Pengembangan usaha mikro dalam bentuk usaha roti diharapkan ke depan bisa semakin maju, sehingga pondok pesantren tidak sepenuhnya bergantung dari donasi santri. Pesantren Manbaul Ulum berusaha untuk menghasilkan generasi yang mandiri dan agamis dimana hal tersebut didukung oleh program pemberdayaan Ekonomi pesantren yang didukung oleh Bank Indonesia. ( nn )