Keterangan foto: Elainne Kesuma (kiri) dan Ade Putri ketika memberikan keterangan pers, Kamis (20/5/2021) sore.

KataBali.com – KUTA – Selama beberapa bulan di tengah pandemi Covid-19, kehadiran Guinness Smooth di Bali mendapat apresiasi positif sekaligus sangat diminati para pemuda generasi milenial, termasuk wisatawan domistik dan mancanegara yang tengah berlibur di Pulau Dewata.

“Selama dua hari, Guinness Smooth menggelar rangkaian program “Smooth Flavour Journey” yang merupakan komitmen Guinness Smooth untuk berkolaborasi dengan para pegiat industri kuliner atau F&B, terutama bartender, food experts, dan outlet,” ujar Elainne Kesuma, Head of Commercial & Strategic Planning Dima Indonesia, saat memberikan keterangan pers, Kamis (20/5/2021) sore.

Pada hari pertama, Rabu (19/5/2021), Guinness Smooth mengumpulkan bartender professional dan food expert untuk berinovasi dan menciptakan cara juga pengalaman baru dalam menyajikan Guinness Smooth.

Hari kedua, Kamis (20/5/2021), merupakan momen bagi Guinness Smooth mempresentasikan kreativitas dan inovasi para bartender dan food experts kepada para mitra outlet, hal ini bertujuan untuk membuka gagasan kreatif dan segar untuk mendorong kemajuan industri.

Semarak acara selama dua hari yang digelar dengan menerapkan disiplin protokol kesehatan secara ketat tersebut dihelat di sebuah villa di Batubelig, Kerobokan Kelod, Kuta, Kabupaten Badung.

Setiap undangan harus menjalani tes rapid swab antigen dengan hasil non-reaktif untuk dapat memasuki tempat acara, diwajibkan selalu memakai masker, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak aman sepanjang acara berlangsung.

Dihadiri sejumlah chef profesional yang tergabung dalam Indonesian Chef Association (ICA) Bali dan puluhan bartender anggota Himpunan Bartender Indonesia (HBI) Bali, termasuk beberapa pemilik dan pengelola outlet di Bali.

Menurut Elainne Kesuma, sejak hadirkannya Guinness Smooth ini di Bali, awal tahun 2021 lalu, ternyata mampu menginspirasi para chef dan bartender untuk terus berkreasi selama pandemi Covid-19, bahkan mereka berhasil melahirkan ide dan kreasi baru saat memparingkan Guinness Smooth dengan makanan maupun koktail.

Hal ini diakui oleh 2 chef profesional perwakilan ICA Bali, saat memberikan testimoni dan mendemonstrasikan beberapa menu hasil olahannya yaitu, Chef I Gede Putu Hendra Mahena (Ketua ICA BPD Bali) dan Chef I Made Sukarmajaya (Bendahara ICA BPD Bali). Serta 2 bartender profesional perwakilan HBI Bali yaitu, I Gusti Salit Made Ari Maryana alias Arey Barker dan Tiki Primadona.

Culinary Storyteller and Beer Enthusiast Ade Putri, menambahkan, pentingnya kolaborasi dan inovasi bagi industri kuliner atau F&B. Menurutnya, saat ini, penting bagi bisnis kuliner untuk terus berinovasi memenuhi kebutuhan konsumen terhadap pengalaman rasa yang baru dan unik, sebab konsumen menuntut pengalaman rasa baru setiap harinya,

“Hal ini menjadi modal utama bagi bisnis kuliner untuk bersaing dan bertahan, apalagi konsumen telah lama disajikan dengan bir yang itu-itu saja dan pasti membutuhkan sesuatu yang baru. Inovasi yang dilakukan oleh Guinness Master Brewers memberikan pengalaman rasa baru bagi para konsumen. Guinness Smooth hadir dengan karakter rasa seimbang, memadukan rasa klasik khas Guinness dengan kehalusan baru yang unik,” jelas Ade Putri.

Karakter rasa ini katanya, memberikan pengalaman rasa baru untuk menjawab tantangan dari konsumen yang bosan dengan pilihan yang ada. Menurutnya, sebagai pegiat kuliner, acara seperti “Smooth Flavour Journey” ini dapat menjadi ruang bagi pegiat industri kuliner berdiskusi merespon apapun yang diinginkan konsumen, menginspirasi dan berinovasi untuk menjawab tantangan tersebut.

Kali ini, Guinness Smooth mengajak para pegiat di bidang kuliner untuk berinovasi lebih jauh lagi dan berkreasi menyajikan dan mengeksplorasi Guinness Smooth melalui makanan. Juga para bartender diajak untuk mengetahui cita rasa Guinness Smooth yang sempurna, dan eksploratif mengenalkannya melalui creative cocktail.

Guinness Chef Representative Renatta Moeloek membagikan pengetahuan dan pengalamannya untuk menyajikan citarasa Guinness Smooth, yang dipadukan dengan aneka makanan, sehingga menghasilkan pengalaman baru dan unik bagi para chef dan bartender dalam menyajikan hasil olahan dan ramuan yang menggugah selera kepada para konsumen.

“Hampir semua makanan, mulai dari gaya barat hingga Asia, termasuk Indonesia cocok dinikmati dengan Guinness. Jadi, seluruh makanan, baik itu grilled atau roasted, kaya akan daging, asin atau pedas, hingga manis seperti dessert dan buah-buahan cocok bila dipadukan dengan Guinness Smooth,” jelas Chef Renatta Moeloek.

Marketing Manager Guinness Indonesia Bayu Hanandhika menyampaikan, Guinness sebagai brand di bawah Diageo melihat peran yang bisa dilakukan di tengah situasi sulit saat ini untuk berkolaborasi.

“Kolaborasi ini diharapkan dapat melahirkan semangat positif dan inovatif untuk bertahan di masa sulit ini. Dengan semangat “Smooth Flavor Journey” diharapkan menjadi inspirasi outlet untuk berinovasi dan memberikan pengalaman terbaik bagi konsumen,” kata Bayu Hanandhika, seraya menegaskan, inilah yang disebut “Guinness Smooth Time”, sebuah ruang, dan momen konsumen rehat sejenak dari kesibukan sehari-hari, sekaligus memiliki momen yang indah dan menyenangkan. (oko)