JNE Gratiskan Biaya Pengiriman Bantuan ke NTT dan Bantu Renovasi 5 Tempat Ibadah
KataBali.com – Denpasar – Indonesia kembali mendapatkan ujian dengan berbagai bencana alam di beberapa wilayah di Indonesia, mengakibatkan kerusakan baik infrastruktur hingga menyebabkan korban jiwa. Saat ini bencana terjadi di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan jumlah korban meninggal 128 orang serta 8424 warga terpaksa mengungsi akibat cuaca ekstrem siklon Tropis Seroja.
Peristiwa ini menggugah JNE untuk berkontribusi memberikan bantuan, sesuai dengan kapabilitas yang dimiliki, melalui Program JNE Peduli Bencana NTT. Program ini memberikan kemudahan pengiriman barang barang bantuan bagi korban bencana NTT dengan mengratiskan biaya kirim. Untuk pengiriman bantuan yakni berat kiriman maksimal 10 kg per kiriman, maksimal 5 kiriman per pengirim, tidak berlaku untuk pengiriman makanan basah, mudah busuk, cairan dan pakaian.
Pengiriman bantuan bencana alam ini dapat disalurkan melalui Posko Bencana Kantor Cabang Utama JNE Kupang ( tidak dapat dikirim ke alamat pribadi ). Program ini berlaku mulai 8-22 April 2021 di seluruh Kantor Cabang Utama JNE di Indonesia.
Eri Palgunadi, VP of Marketing JNE, mengatakan,Program JNE Peduli Bencana wujud komitmen JNE terus berkontribusi memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat, sesuai dengan semangat “Connecting Happiness” yang menjadi tagline JNE, “ Harapannya melalui program ini bisa meringankan saudara-saudara kita yang saat ini menjadi korban bencana di NTT,” ujar Eri.
Sejak bencana melanda sebagain wilayah Nusa Tenggara Timur, JNE Kupang langsung bergerak memberikan bantuan kepada masyarakat. Salah satunya, memberikan bantuan bagi lima tempat ibadah di berbagai wilayah terdampak. Diantaranya Gereja Katedral Kristus Raja, Gereja GMIT Talitakumi, Gereja GMIT Galed, Masjid Nurul Hidayah, dan Masjid Al Muttaqien. Kelima tempat ibadah ini berada di daerah Kupang.
Ketua Perhimpunan Tionghoa (INTI) Jawa Tengah, Gouw Andy Siswanto mengapreasiasi kepada JNE atas kepeduliannya terhadap masyarakat terkena musibah. Pada Kamis ( 8/4 ) pihaknya mengirimkan bantuan berupa masker dan kebutuhan pokok bagi anggota INTI di Lembata Nusa Tenggara Timur.”Salah satu anggota kami bahkan rumahnya hancur sehingga kami tergerak untuk turut meringankan beban sesama anggota INTI ,” ujar Andy.
Eri menambahkan,bantuan akan terus berlanjut mengingat kondisi korban yang masih memprihatinkan di beberapa wilayah Provinsi NTT, “ Jalinan yang baik, dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak dan lembaga-lembaga lainnya akan sangat membantu dalam penyaluran bantuan dengan cepat untuk para korban bencana alam saat ini”, pungkasnya. ( nn)