KSP Bagi Masker Gratis Bersama Aice Group

Katabali.com – Denpasar- dalam suasana pandemi covid 19, produsen Aice Group dan Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) bekerjasama dengan Kantor Staf Kepresidenan (KSP) menyerahkan donasi masker medis gratis, yang diperuntukan bagi masyarakat Provinsi Bali. Secara simbolis penyerahan masker medis oleh Brand Manager Aice Group diterima Perwakilan Gubernur Bali I Made Rentin selaku Kepala Pelaksana Badan Nasional Penanggulangan Bencana Provinsi Bali dan Yunus Naim sebagai Ketua Pengurus Wilayah GP Ansor Provinsi Bali di Wantilan DPRD Provinsi Bali, (28/01/2021).

Pembagian masker ini merupakan rangkaian program Gerakan 5 juta masker di 20 kabupaten/kota se-Indonesia. Bali menjadi salah satu Provinsi yang dipilih dan medapatkan 150 ribu masker medis. Hadir dalam kesempatan ini, sejumlah perwakilan Organisasi Kemahasiswaan dilingkup Bali, Tokoh lintas Agama dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Bali dan perwakilan dari Perguruan Tinggi yang ada di Bali.

Perwakilan Gubernur pada kesempatan itu, mengapresiasi ikhtiar dari sahabat-sahabat GP Ansor Perwakilan Bali yang telah berkontribusi dalam pembagian masker medis yang dijalankan oleh GP Anshor dan Produsen es krim Aice Group di Bali.

“Atas nama Pemeritah Daerah Provinsi Bali, kami mengucapkan terima kasih atas sumbangsih kemanusiaan ini,” ungkap I Made Rentin. Langkah dua lembaga yang membagikan 5.000 masker, menurutnya, akan membantu pencegahan merebaknya pandemi Covid-19 di Bali khususnya sehingga di target di tahun 2021 bahwa Bali menjadi percontohan di kanca internasional dengan penerapan protokoler kesehatan untuk pariwisata akan segera terwujud.

Sylviana selaku perwakilan dari Aice Group berharap kedepan setelah program sosial ini dapat menggairahkan ekonomi masyarakat di tengah pandemik Covid-19, sehingga ekonomi kerakyatan lambat laun pulih.

Sementara itu, Ketua Pengurus Wilayah GP Ansor Provinsi Bali Yunus Naim menjelaskan tentang target utama distribusi masker di Bali. Yunus menjelaskan bahwa GP Ansor Bali akan memfokuskan 150 ribu masker medis SHIELD untuk memperkuat pertahanan diri kalangan masyarakat yang paling rentan tertular virus. Terutama bagi masyarakat yang berprofesi sebagai tenaga medis, tenaga kebersihan, pedagang kaki lima, penggali kubur, ojek online, santri, guru, dan kyai.
 
“Bersama dengan banyak ormas, profesi dan kalangan adat dan keagamaan, kami akan menjangkau masyarakat bawah. Ini menjadi Ikhtiar kami untuk memperkuat imunitas masyarakat grass root paling rentan tertular serta menghambat laju penyebaran virus. Insya Allah dengan semangat kekeluargaan dan kerja sama konkrit ini, kita bisa lebih mawas diri dan saling memperkuat diri satu sama lain. Insya Allah Bali akan menjadi Pulau yang tangguh dan segera mengakhiri pandemi ini,” harap Yunus. nur

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *