Bupati Giri Prasta Hadiri Karya di Pura Dalem Pengastulan Sawangan Kuta Selatan

Keterangan foto: Bupati Giri Prasta saat menghadiri di Pura Dalem Pengastulan Br. Sawangan Kuta Selatan, Rabu (6/1).

KataBali.com – Badung – Bupati Badung Nyoman Giri Prasta menghadiri upacara Pedudusan Alit, Ngenteg Linggih, Nyatur Rebah, Caru Wrespati Kalpa Alit, Megempong Asu lan Madurga di Pura Dalem Pengastulan Br. Sawangan Kuta Selatan, Rabu (6/1). Karya yang dipuput oleh Ida Pedanda Putra Telaga Grya Sanur tersebut juga dihadiri Anggota DPRD Provinsi Bali Tama Tenaya, Anggota DPRD Badung Wayan Luwir Wiyana, Loka Astawa dan I Nyoman Karyana serta Camat Kuta Selatan Ketut Gede Arta.

Dalam sambutannya Bupati Giri Prasta menyampaikan rasa bangganya karena masyarakat Br. Sawangan sudah melakukan swadarma agama dalam menyeimbangkan konsep sekala dan niskala pada alam semesta yaitu dengan menggelar upacara dewa yadnya secara gotong royong.

“Untuk meringankan beban masyarakat yang banyak menghabiskan waktu, tenaga dan biaya untuk urusan adat dan agama makanya di Badung ada program yang menyentuh kebutuhan dasar masyarakat maupun untuk pelestarian adat, agama dan tempat suci. Seperti Pura Desa Peminge kita mepunia dana Rp. 5 Milyar dan Pura Geger kita mepunia Rp. 7 M dan untuk Sawangan kita sudah bantu program air masuk rumah,” ujarnya seraya menyampaikan kedepan siap ikut mendukung dan mensukseskan program kerja yang dirancang masyarakat Sawangan sekaligus menyerahkan Punia sebesar Rp. 225 juta yang berasal dari APBD Badung.

Ditambahkan pula, Bupati Giri Prasta berkomitmen akan menjadikan Sawangan terang dan aman sekaligus mewujudkan program WiFi gratis masuk rumah. “Saya juga tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Sawangan karena sudah mendukung kelancaran program KPBU jalan lingkar selatan,” imbuhnya.

Ketua Panitia Karya Wayan Muntra menyampaikan terima kasih karena Bupati sudah menghadiri upacara Ngenteg Linggih Nyatur Rebah Ida Batara Unen Pura Dalem Pengastulan dengan biaya Rp. 600 juta yang diempon oleh 369 kk yang berasal dari Sawangan, Peminge dan Bale Kembar Bualu.

“Semoga dengan pakerti Yadnya yang berasal dari urunan masyarakat dan donatur, bisa menjadikan kondisi alam bisa seperti sediakala. Pada kesempatan ini kami juga menyampaikan dihadapan Bapak Bupati kedepan kita ada rencana memperbaiki Gedong Linggih Unen Ida Betara Pura Dalem Pengastulan, maupun rencana memperbaiki pura Dalem Segara,” jelasnya.

Sementara itu Ida Peranda Putra Telaga menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Badung karena sudah memberi kesempatan kepada masyarakat Sawangan untuk melaksanakan upacara Dewa Yadnya sesuai protokol kesehatan dengan dasar yadnya tulus ikhlas, dengan selalu menjaga pikiran, sikap dan ucapan yang baik.hb

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *