Wabup Suiasa Buka Acara Pencanangan Germas dan Pengabdian Masyarakat, Kolaborasi Dinas Kesehatan Badung dan MIKM Unud

Keterangan foto: Wabup Suiasa menghadiri sekaligus membuka acara Pencanangan Germas bersama Mahasiswa MIKM angkatan XII Fakultas Kedokteran Universitas Udayana di Desa Sangeh, Jumat (18/12).  

KataBali.com – Badung – Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa menghadiri sekaligus membuka acara Pencanangan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) bersama Mahasiswa Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat (MIKM) angkatan XII Fakultas Kedokteran Universitas Udayana di lingkungan Pura Penglukatan Pancoran Solas Taman Mumbul, Desa Sangeh, Jumat (18/12).  Kegiatan pengabdian masyarakat yang diisi Sosialisasi Adaptasi Kebiasaan Baru dan Gebyar Germas ini merupakan kolaborasi antara MIKM FK Unud dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Badung. Pembukaan yang ditandai dengan pemukulan gong oleh Wabup Suiasa ini juga dihadiri anggota DPRD Badung Ida Bagus Sunartha, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung dr. I Nyoman Gunarta, Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Dr. dr. I Dewa Made Sukrama, MSi.,SpMK(K), Koordinator Program Studi MIKM Unud dan Camat Abiansemal Ida Bagus Mas Arimbawa.

Wabup Suiasa dalam sambutannya merespon positif kegiatan ini sekaligus mengajak masyarakat dan seluruh stakeholder di bidang masyarakat untuk komitmen dan berintegritas dalam melaksanakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) serta perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) secara berkelanjutan dan terpadu. Menurutnya, kolaborasi antara Dinas Kesehatan Kabupaten Badung dan MIKM Unud menunjukan sinergitas yang baik antara masyarakat dan stakeholder di bidang kesehatan. “Saya berharap kedepannya agar kolaborasi seperti ini dapat dilakukan lagi bahkan ditingkatkan kualitasnya,” ujarnya.  

Kepala Dinas Kesehatan dr. I Nyoman Gunarta mengungkapkan, kegiatan ini merupakan kegiatan kolaborasi yang dilatarbelakangi oleh kesepahaman antara Dinas Kesehatan Kabupaten Badung dengan MIKM UNUD sehingga perlunya melakukan kegiatan yang produktif di era pandemi namun dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) sehingga pandemi tidak menyebar lebih luas lagi.  “Kegiatan yang telah dilakukan salah satunya adalah promosi kesehatan, edukasi bagaimana melakukan kegiatan yang produktif di lingkungan pura ini. Satu ada video tata cara melakukan penglukatan yang aman,  kedua kita memberi contoh warung yang sehat dan ketiga adalah kembali ke alam. Jadi kami melaksanakan kegiatan pelepasan ikan,  burung,  dan lotus,” tuturnya seraya berharap adanya kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Badung serta menyadari, hidup sehat bukanlah himbauan melainkan sebuah kebutuhan.

Sementara itu Wakil Dekan Bidang Akademik dan Perencanaan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Dr. dr. I Dewa Made Sukrama, MSi.,SpMK(K) mengatakan kegiatan ini adalah wujud mahasiswa dan kampus bukanlah mercusuar, yang ada hanya berinovasi di lingkungan kampus tetapi juga berinovasi khususnya inovasi kesehatan di masyarakat. “Mahasiswa adalah insan yang menerapkan interprofessional education. Kita bekerja sama menyelesaikan suatu masalah sehingga kita dapat menciptakan inovasi yang dapat meningkatkan tingkat hidup dan derajat kesehatan masyarakat khususnya masyarakat Desa Sangeh tempat kita melakukan pengabdian masyarakat ini,” katanya. 

Pada kegiatan ini, pihak penyelenggara menyerahkan sumbangan kepada pihak pengelola pura berupa video promosi kesehatan, burung merpati, ikan dan bunga teratai. Penyerahan ini juga ditandai dengan aksi simbolis pelepasan burung merpati, ikan, dan penanaman teratai.hbd

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *