UMKM Menjadi Penopang Kestabilan Perekonomian Nasional

Keterangan foto; Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Badung Made Widiana saat membuka Pelatihan Kewirausahaan di Puspem Badung, Senin (12/10).

KataBali.com – Badung – Pertumbuhan ekonomi nasional ditentukan oleh dinamika perekonomian daerah, sedangkan perekonomian daerah ditopang oleh kegiatan ekonomi skala mikro kecil dan menengah. Usaha yang masuk dalam kategori UMKM merupakan urat nadi perekonomian daerah dan nasional. “Saat ini sekitar 99% pelaku ekonomi mayoritas adalah pelaku UMKM yang terus tumbuh secara signifikan dan menjadi penopang kestabilan perekonomian nasional,” kata Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Badung Made Widiana saat membuka Pelatihan Kewirausahaan di Puspem Badung, Senin (12/10).

Untuk itulah melalui pelatihan ini menurut Widiana pemerintah mengambil peran sebagai salah satu syarat keberhasilan dalam pengembangan UMKM agar mampu berdaya saing tinggi. “Mengingat UMKM memiliki peluang untuk terus berinovasi, untuk itu kami harap melalui kegiatan pelatihan kewirausahaan ini peserta akan mampu mengembangkan diri sesuai dengan kompetensi yang dimiliki,” ujarnya.

Sementara itu Ketua Panitia Gusti Rai Suwartini melaporkan maksud pelatihan ini untuk melatih peserta agar memiliki keterampilan wirausaha sehingga mampu membuka lapangan kerja sendiri. Sedangkan tujuannya untuk mendorong dan memotivasi masyarakat berwirausaha sesuai dengan keterampilan dan kompetensi yang dimilikinya.

Ditambahkan untuk pelatihan ini terdiri dari tiga materi diantaranya pelatihan barista mulai tanggal 12 sampai dengan 15 Oktober dengan jumlah peserta 40 orang, yang kedua pelatihan tata rias yang dilaksanakan dari tanggal 19 s/d 22 Oktober dengan jumlah peserta 40 orang dan yang terakhir pelatihan bakery dan pastri yang berlangsung pada tanggal 9 s/d 12 November dengan jumlah peserta 40 orang.hbd

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *