Didukung BI Wilayah Bali, Badung Berhasil Raih Penghargaan TPID Berprestasi Kab/Kota Kawasan Jawa- Bali Tahun 2020

Keterangan foto: – Wakil Ketua TPID Bali, Trisno Nugroho

KataBali.com – Denpasar – Kabupaten Badung kembali meraih prestasi karena mampui mengendalikan Inflasi daerah  ditengah Pandemi-19.Penghargaan  yang diberikan Pemerintah Pusat ini,  merupakan kedua kalinya diraih TPID Badung setelah penghargaan serupa tahun lalu 2019.Penghargaan diterima Kepala Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Badung AA Sagung Rosyawati saat mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi Nasional Tahun 2020 secara virtual dari ruang kerjanya, Kamis (22/10).

 Rakornas Pengendalian Inflasi mengambil tema “Transformasi Digital UMKM Pangan untuk Mendukung Pemulihan Ekonomi dan Stabilitas Harga menuju Indonesia Maju” dibuka secara resmi Presiden.Dihadiri Menko Perekonomian, Gubernur Bank Indonesia, Menteri Keuangan, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil  dan Menengah, serta Menteri Dalam Negeri. Rakornas,diikuti  542 Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dari 34 provinsi dan 508 kabupaten/kota.

Presiden memberikan Lima Pesan diantaranya,Pertama,kebijakan pengendalian inflasi tidak hanya fokus pada upaya-upaya pengendalian harga, namun diupayakan memastikan daya beli masyarakat. Kedua, Pemerintah Daerah diharapkan  memperkuat kebijakan Pemerintah Pusat dengan melakukan percepatan realisasi APBD.

Ketiga, penguatan sinergi antara Pemerintah Pusat dan Daerah dengan mengarahkan belanja pada produk dalam negeri, baik produk pertanian maupun UMKM. Keempat, ketersediaan data informasi dan neraca pangan  valid dan akurat diperlukan  mendukung perumusan kebijakan tingkat pusat dan daerah,mengatasi permasalahan keterbatasan pasokan pangan, mendorong perdagangan, serta memperkuat kerja sama antardaerah.

Kelima, Pemerintah Daerah diharapkan optimisme pemulihan ekonomi dengan terus memberikan informasi kepada masyarakat mengenai langkah-langkah kebijakan dan penanganan pandemi COVID-19.

  Keberhasilan ini,tak terlepas kerja keras Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID),salah satu dukungan Bank Indonesia ( BI ) Provinsi Bali,dan instansi terkait  dalam menjaga tingkat inflasi terlebih di tengah pandemi Covid-19 saat ini,hingga mendapat pengakuan dari pemerintah pusat. Badung berhasil menyabet penghargaan TPID Berprestasi Kabupaten/Kota kawasan Jawa-Bali.Dalam kategori yang sama, TPID Kabupaten Bangli juga kembali meraih predikat Nominasi 1.

BI Dorong Badung Berinovasi 4 Hal

Wakil Ketua TPID Provinsi Bali,juga Kpw Bank Indonesia Provinsi Bali Bali, Trisno Nugroho mengatakan, pihaknya  senantiasa mendorong  dan mengarahkan TPID Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Provinsi Bali untuk terus melakukan inovasi dan kreatif dan  langkah-langkah pengendalian inflasi agar pencapaian inflasi tetap rendah dan terkendali dalam sasaran inflasi nasional yaitu 3,0±1% di 2020-2021.

 Trisno menjelaskan ,Keberhasilan TPID Kabupaten Badung dan Bangli  meraih prestasi kedua kalinya, tidak terlepas dari koordinasi  antar instansi dan dukungan seluruh masyarakat,“ Program inovasi yang diusung TPID Badung yakni Tingkat Sidaya dan Siaga, Peningkatan Produksi Ikan dan Daging Ayam serta Penyiapan Sistem Informasi Harga,yang ditujukan meningkatkan ketersediaan pasokan dan keterjangkauan harga ikan dan daging ayam melalui pemanfaatan aplikasi Fish-Go dan agribisnis ayam pedaging,” ungkap Trisno.

Selain itu, mewujudkan komunikasi efektif melalui pemasangan alat LED running text perkembangan harga.Sementara program inovasi  diusung TPID Kabupaten Bangli adalah Pesona Hortikultura Kawasan Batur dengan tujuan mendukung stabilitas harga komoditas hortikultura secara lokal maupun nasional dengan dukungan dan pemanfaatan teknologi dari hulu hingga hilir oleh petani milenial.

 Sagung Rosyawati mengatakan, Prestasi Badung kali  ini,sangat disyukuri, karena penghargaan menunjukkan komitmen  kuat dari Pemkab Badung yang mendapat pemgarahan dan dukungan pimpinan serta koordinasi dengan Kantor Perwakilan BI Provinsi Bali serta kerja keras dari anggota TPID Kabupaten Badung.    

  “Penghargaan ini tentunya sebagai motivasi bagi kami terutama TPID Kabupaten Badung untuk bisa terus bekerja dan berinovasi dalam menjaga dan menekan tingkat inflasi khususnya di Badung,” katanya. Sagung mengatakan, walaupun berhasil menjaga tingkat inflasi sukses meraih penghargaan, ia mengajak semua pihak agar tidak cepat berpuas diri, karena tantangan ke depan semakin besar, terlebih situasi saat ini masih dalam pandemi Covid-19. “Situasi pandemi seperti ini merupakan tantangan bagi kami di TPID, tidak saja menjaga tingkat inflasi tetapi juga penguatan daya beli masyarakat,” katanya. ( n

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *