BMPD Bali Serahkan Bantuan Alkes dan Paket Sembako ke Kabupaten Jembarana
KeteranganFoto : Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho,bersama Pengurus BMPD menyerahkan bansos 200 paket sembako, dam Alkes kepada Bupati Jembrana I Putu Artha disaksikan Anggota Komisi XI DPR RI Agung Rai Wirajaya,di kantor BPBD,Kab.Jembrana.
KataBali.com- Jembarana – Sejak awal April, perbankan yang tergabung dalam Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Provinsi Bali,berpartisipasi membantu Pemerintah Daerah dan masyarakat dalam pencegahan penyebaran COVID-19,dengan sasaran mencakup seluruh wilayah di Provinsi Bali.Setelah sebelumnya menyalurkan bantuan kepada rumah sakit dan masyarakat di Kota Kabupaten Klungkung, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Buleleng, dan Kabupaten Bangli, Rabu (6/5 ) giliran Kab.Jembrana, daerah Ujung Barat, Bali ini mendapat bantuan dari,BPMD Provinsi Bali.
Ketua BMPD Provinsi Bali,sekaligus Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho, menyerahkan langsung bantuan berupa 200 paket sembako kepada Bupati Jembrana I Putu Artha disaksikan Anggota Komisi XI DPR RI Agung Rai Wirajaya di Kantor Penaggulangan Bencana Daerah Kabupaten Jembrana.
Tidak hanya itu, perbankan lainnya, turut serta menyalurkan bantuan secara individual. BPD Bali menyerahkan bantuan berupa APD lengkap yang terdiri dari 50 pasang sepatu boots, 1.000 sarung tangan, 50 buah masker N-95, 200 buah baju pelindung, dan 50 buah googles.Sedangkan,BRI menyalurkan 200 paket sembako dan Bank Mandiri menyalurkan 100 paket sembako, 25 APD, 5 hand sanitizer, dan 5 thermogun.
Bupati Jembrana mengucapkan terima kasih kepada BMPD Provinsi Bali atas kepedulian dan uluran tangannya ya. Adapun bantuan tersebut dipastikan akan dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan melalui satgas Covid-19.
Dukungan terhadap gerakan perbankan ini juga disampaikan Agung Rai Wirajaya,Anggota Komisi XI DPR RI, menghimbau agar masyarakat bersatu dan fokus kepada kepentingan kemanusiaan dalam menangani COVID-19, “ Wabah COVID-19 tidak akan berakhir sesuai harapan apabila masyarakat tidak tertib dan disiplin dalam menerapkan himbauan-himbauan seperti jaga jarak dan senantiasa hidup sehat, “ tandas Agung Rai Wirajaya. ( nn )
