Lagi-lagi, Organisasi Perempuan dan Cedikia Bali Bersama Bagikan Beras Gratis
KataBali.com – Denpasar – Seribu paket beras sudah dibagikan kepada masyarakat yang terdampak secara ekonomi akibat darurat corona oleh beberapa organisasi perempuan dan cendikia di Bali. Hari ini (23/04/2020) merupakan gelombang kedua pembagian paket beras yang dilakukan oleh Salimah, Wanita Islam Bali, Majelis Ta’lim Perempuan IPHI Bali dan Ikatan Cendekia Muslim se-Indonesia Korwil Bali.
“Pendistribusian beras itu diberikan kepada masyarakat Bali yang terdampak secara ekonomi akibat darurat corona, pembagian hari ini (23/4/2020) merupakan pembagian gelombang kedua. Yang sebelumnya (06/04/2020) sudah kita distribusikan sebanyak 300 paket untuk daerah Badung dan Denpasar”. Ungkap Farida Hanum dari ICMI korwil Bali
Ia menambahkan bahwa pendistribusian kali ini difokuskan ke 4 kabupaten kota yaitu Buleleng, Tabanan, Badung dan Denpasar. Hal ini didasarkan pada laporan masing-masing anggota organisasi yang terlibat dalam aksi Operasi Beras Gratis.
“Hari ini (23/4/2020) ada 700 paket beras yang kita distribusikan. Beras tersebut kita berikan kepada masyarakat yang sudah dirumahkan alias tidak ada penghasilan ketika darurat corona ini diterapkan”. Kata Dewi Rully selaku korlap Aksi Operasi Beras Gratis.
Menurut penjelasannya Aksi Operasi Beras Gratis kali ini disupport oleh lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap(ACT) cabang Bali, sebab ACT memiliki program yang disebut Bersama Lawan Corona dan salah satu fokusnya adalah focus pada operasi pangan.
“Focus operasi beras gratis ini karena dampak darurat corona paling banyak bukan pada yang terjangkit virusnya namun adalah banyak masyarakat yang secara ekonomi mengalami keterpurukan sehingga kebutuhan sehari-hari mereka terganggu”. Ujar Titin selaku ketua Salimah Bali yang diamini oleh Sri Widiastuti dari Wanita Islam Bali.
Pembagian beras ini dilakukan dari rumah ke rumah. Menjalankan protocol cegah corona yaitu mengurangi kerumunan massa. Aksi Operasi Beras Gratis ini adalah salah satu tanggung jawab organisasi perempuan dan cendikia yang disupport oleh ACT Bali dalam membantu mengatasi permasalahan di masyarakat akibat darurat corona.
“Problem ini tidak bisa diatasi sendirian, harus kolaborasi semua elemen harus bersatu padu, dan kami juga menghimbau semua elemen masyarakat bisa ikut bergabung dalam aksi-aksi semisal ini”. Imbuh Arif ketua ACT Bali.
Ia juga berpesan agar masyarakat tetap dirumah, jika terpaksa keluar gunakan masker dan sering cuci tangan serta jaga jarak ketika berbincang. Agar penyebaran covid 19 bisa diputus. arf