Atasi Kebutuhan Masker Kain, Pemprov Bali Gandeng 50 Perusahaan Garmen di Bali
KataBali.com – Denpasar- Dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah pusat “Masker Untuk Semua”, kepada seluruh masyarakat Bali diminta menggunakan masker kain setiap bepergian keluar rumah dengan tujuan untuk mencegah penyebaran dan melindungi diri sendiri dari virus covid-19, hal tersebut disampaikan Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra, Senin, 6 April 2020. di Denpasar (6/4).
WHO, Badan kesehatan dunia juga merekomendasikan penggunaan masker untuk memproteksi diri
Dalam rangka pemenuhan kebutuhan akan masker, Dewa Indra harap semua pihak untuk dapat berdonasi masker dalam rangka penguatan pencegahan covid-19.
Untuk itu, pemprov malalui Disperindang Provinsi Bali telah melakukan penjajakan dengan 50 perusahan garmen yang ada di Bali untuk memproduksi masker kain, sehingga masyarakat tidak kesulitan dalam memperoleh masker kain.
“Kami juga menghimbau masyarakat agar dengan menggunakan masker kain memperhatikan kebersihannya, maksimal setiap 4jam sekali masker tersebut harus sudah dicuci dengan sabun atau deterjen,” terang Dewa indra yang juga Sekdaprov Bali ini.
“Sedangkan masker yang digunakan oleh tenaga medis adalah masker N95 dan masker bedah,” jelasnya.
Update Kasus Sampai dengan saat ini tanggal (6/4) bahwa menurut Ketua Harian Gugus Tugas, Dewa Made Indra, kasus Pasien Dalam Pengawasan berjumlah 199 orang (tambahan 11 orang terdiri 9 WNI, 2 WNA ) . 9 orang WNI ini terdiri dari 6 orang yang baru datang dari Luar Negeri dan 2 orang baru pulang dari Jakarta serta 1 orang dari kontak lokal.
“Dari 199 sampel yang telah diuji, telah keluar hasil sampel 184 orang yaitu 141 orang negatif, 43 orang positif ( tambahan 8 orang positif WNI) , dimana dari tambahan 8 orang positif ini, 6 orang merupakan imported case atau kasus yang dibawa dari luar bali dan 2 orang transmisi lokal (red.terjadi perpindahan penyakit dari orang positif yang ada di bali ke orang lain),” kata Dewa Indra yang juga Sekdaprov Bali ini.
Disampaikannya, hari ini 1 orang WNI sembuh sehingga total komulatif yang telah sembuh berjumlah 19 orang .
“Dari 8 orang positif 2 orang transmisi lokal, menurutnya, dari orang yang positif ini menginfeksi orang lain melalui kontak dekat, kemudian tidak menerapkan arahan pemerintah yaitu tidak menggunakan masker tidak mencuci tangan dan tidak phbs. Kalau tidak ingin bertambah makanya disiplin,”terangnya.hb